Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Siswa asal Mojokerto yang Tenggelam di Sungai Brantas Jombang Ditemukan Meninggal

Kompas.com - 04/11/2022, 20:13 WIB
Moh. Syafií,
Krisiandi

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Dua pelajar asal Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, yang tenggelam di Sungai Brantas, ditemukan meninggal dunia, Jumat (4/11/2022).

Sebelumnya, kedua pelajar SMP tersebut dinyatakan hilang saat mandi di Sungai Brantas, di wilayah Desa Jombatan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Kamis (3/11/2022).

Kedua pelajar yang tenggelam di sungai Brantas tersebut adalah MA (Mohamad Alfin 14 tahun), warga Desa Betro, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, serta KR (Krisno 14), warga Desa Kedungwaru, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.

Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Joko Supangkat mengungkapkan, jenazah 2 pelajar tersebut ditemukan di aliran sungai Brantas di wilayah Kabupaten Mojokerto.

Baca juga: Penemuan Jenazah Bayi di Sungai Brantas Gegerkan Warga Polehan Kota Malang

Lokasi penemuan jenazah pelajar yang tenggelam dan terseret arus sungai tersebut, berjarak sekitar 7 kilometer dari lokasi saat keduanya terjun ke sungai untuk mandi.

Jenazah MA, sebut Joko, ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB, sedangkan jenazah KR ditemukan sekitar pukul 14.30 WIB.

“Kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Joko, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.

Kedua jenazah korban, ujar Joko, telah dibawa ke rumah duka dan diserahkan kepada keluarga masing-masing.

Kapolsek Kesamben Kabupaten Jombang AKP Achmad mengatakan, berdasarkan pemeriksaan fisik setelah jenazah korban ditemukan, tidak ditemukan adanya luka akibat kekerasan.

Keduanya diduga meninggal akibat terseret derasnya arus sungai Brantas saat mandi dan berenang.

"Tidak ada luka akibat kekerasan. Dari keterangan saksi dan pemeriksaan fisik, kedua korban diduga terseret arus dan tenggelam sehingga meninggal dunia,” kata Achmad.

Sebelumnya diberitakan, dua pelajar asal Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, tenggelam di Sungai Brantas, di wilayah Desa Jombatan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Kamis (3/11/2022).

Kapolsek Achmad mengatakan, keduanya diduga tenggelam saat berenang di sungai Brantas pada Kamis, sekitar pukul 09.00 WIB.

Awalnya, ungkap Achmad, kedua korban bersama ET (14), berangkat dari sekolah mereka di saat jam pelajaran sekolah sedang berlangsung.

Ketiganya merupakan siswa SMP Ibnu Sina yang berada di Desa Kedungsari, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.

Baca juga: 2 Siswa asal Mojokerto Tenggelam di Sungai Brantas Jombang, Diduga Terseret Arus Saat Berenang

Dijelaskan Achmad, ketiga pelajar tersebut berboncengan naik sebuah motor menuju Dam Karet di wilayah Kesamben, Kabupaten Jombang.

Saat tiba di Dam Karet, MA dan KR terjun ke sungai untuk mandi. Sedangkan ET, tidak ikut terjun ke sungai.

“Menurut saksi (ET), kedua korban turun ke sungai untuk mandi atau berenang. Saksi waktu itu tidak ikut mandi dan sedang membeli es,” ungkap Achmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com