Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

2 Siswa asal Mojokerto Tenggelam di Sungai Brantas Jombang, Diduga Terseret Arus Saat Berenang

Kompas.com - 03/11/2022, 19:10 WIB

 

JOMBANG, KOMPAS.com - Dua pelajar asal Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, tenggelam di Sungai Brantas, di wilayah Desa Jombatan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (3/11/2022).

Supervisor Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, Stevie Peppy Maria mengungkapkan, pihaknya telah menerjunkan tim untuk melakukan penyisiran awal di lokasi kejadian.

“Untuk informasi selengkapnya nanti kami sampaikan, Sekarang masih dilakukan pemetaan dan penyisiran awal,” kata Stevy saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis.

Kedua pelajar yang tenggelam di sungai Brantas tersebut adalah MA (14), warga Desa Betro, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, serta KR (14), warga Desa Kedungwaru, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.

Baca juga: Hari Jadi Pemkab Jombang, Bupati Luncurkan Busana Khas Bernama Jombang Deles

Kapolsek Kesamben AKP Achmad mengatakan, keduanya diduga tenggelam saat berenang di sungai Brantas pada Kamis, sekitar pukul 09.00 WIB.

Awalnya, ungkap Achmad, kedua korban bersama ET (Exar Tadiya 14 tahun), berangkat dari sekolah mereka di saat jam pelajaran sekolah sedang berlangsung.

Ketiganya merupakan siswa SMP Ibnu Sina yang berada di Desa Kedungsari, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.

Dijelaskan Achmad, ketiga pelajar tersebut berboncengan naik sebuah motor menuju Dam Karet di wilayah Kesamben, Kabupaten Jombang.

Saat tiba di Dam Karet, MA dan KR terjun ke sungai untuk mandi. Sedangkan ET, tidak ikut terjun ke sungai.

Baca juga: PBNU Gelar Apel Hari Santri di Pesantren Tebuireng Jombang

“Menurut saksi (ET), kedua korban turun ke sungai untuk mandi atau berenang. Saksi waktu itu tidak ikut mandi dan sedang membeli es,” ungkap Achmad.

Dia menuturkan, sekembalinya dari membeli es, ET tidak menemukan kedua temannya di lokasi saat terjun ke sungai Brantas.

Karena tak kunjung ditemukan, ET kemudian melaporkan hilangnya kedua temannya kepada warga sekitar yang sedang mandi di sungai Brantas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jombang Hari Ini, Rabu 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jombang Hari Ini, Rabu 29 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Mojokerto Hari Ini, Rabu 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Mojokerto Hari Ini, Rabu 29 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 29 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 29 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sidoarjo Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sidoarjo Hari Ini, 29 Maret 2023

Surabaya
Kecelakaan Maut Truk Vs Honda Beat di Banyuwangi, Pengendara Motor Tewas

Kecelakaan Maut Truk Vs Honda Beat di Banyuwangi, Pengendara Motor Tewas

Surabaya
Ketua DPRD Kota Malang Minta Spanduk Ajakan Golput Dicopot, Satpol PP: Belum Dapat Arahan

Ketua DPRD Kota Malang Minta Spanduk Ajakan Golput Dicopot, Satpol PP: Belum Dapat Arahan

Surabaya
Bayi di Trenggalek Meninggal Diduga Usai Imunisasi, Keluarga Lapor Polisi, Ini Penjelasan Dinkes

Bayi di Trenggalek Meninggal Diduga Usai Imunisasi, Keluarga Lapor Polisi, Ini Penjelasan Dinkes

Surabaya
Ditemani Ayah Kandung, Bocah 15 Tahun di Situbondo Datangi Kantor Polisi, Lapor Diperkosa Ayah Tirinya

Ditemani Ayah Kandung, Bocah 15 Tahun di Situbondo Datangi Kantor Polisi, Lapor Diperkosa Ayah Tirinya

Surabaya
Paus Sepanjang 10 Meter Ditemukan Mati di Perairan Kangean Sumenep

Paus Sepanjang 10 Meter Ditemukan Mati di Perairan Kangean Sumenep

Surabaya
Proyek Pembangunan 'Flyover' Aloha Timbulkan Kemacetan, Bupati Sidoarjo Minta Maaf

Proyek Pembangunan "Flyover" Aloha Timbulkan Kemacetan, Bupati Sidoarjo Minta Maaf

Surabaya
Sempat Minta Perlindungan, Napi di Rutan Magetan Ditemukan Tewas Gantung Diri

Sempat Minta Perlindungan, Napi di Rutan Magetan Ditemukan Tewas Gantung Diri

Surabaya
Dugaan Penyelewengan Dana PKH di Malang, Nilai Kerugian Negara Jadi Rp 473 Juta

Dugaan Penyelewengan Dana PKH di Malang, Nilai Kerugian Negara Jadi Rp 473 Juta

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Surabaya untuk Lebaran 2023

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Surabaya untuk Lebaran 2023

Surabaya
Soal Bagi-bagi Amplop PDI-P di Masjid Sumenep, Takmir Sebut Dilakukan Sejak 2006

Soal Bagi-bagi Amplop PDI-P di Masjid Sumenep, Takmir Sebut Dilakukan Sejak 2006

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke