Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik 2 Motor yang Dikendarai Pelajar Tabrakan di Sumenep, 1 Orang Tewas

Kompas.com - 04/11/2022, 16:24 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Seorang pelajar di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, berinisial IF (14), tewas usai terlibat kecelakaan maut dengan sesama pengendara motor di Jalan KH Mansyur Desa Pabian, Kecamatan Sumenep, Kota Sumenep, Jumat (4/11/2022).

IF mengembuskan napas terakhir saat menjalani perawatan RSUD Moh Anwar Sumenep. Dalam insiden maut tersebut, IF mengalami luka di bagian kepala dengan kondisi tubuh sebagian lecet.

Baca juga: 50.680 Batang Rokok Ilegal Disita dari Toko Kelontong di Sumenep

"Meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit (RSUD Moh Anwar Sumenep)," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Kepolisian Resor (Polres) Sumenep AKP Widiarti saat dikonfirmasi, Jumat.

Peristiwa nahas itu bermula ketika IF dan temannya berinisial SN, hendak pergi ke sekolah pukul 06.30 WIB.

Tiba di Kilometer 1, tepatnya di Jalan KH Mansyur, Desa Pabian, Kecamatan Sumenep, Kota Sumenep, sebuah motor yang dikendarai WH dan LH melaju dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan.

WH dan LH selanjutnya berusaha mendahului kendaraan yang melaju searah di depannya. Namun, keduanya tak sadar dari arah berlawanan ada korban IF dan SN yang juga melaju kencang.

"Diduga pengemudi WH kurang memperhatikan kendaraan yang melaju dari arah berlawanan sehingga terjadi benturan dengan sepeda motor yang dikemudikan korban, tepat di badan jalan sebelah utara," kata Widiarti.

Akibat dari kejadian tersebut, korban IF meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan yang dibonceng korban, SN (12), mengalami luka ringan.

Baca juga: Tak Risau Migrasi TV Digital, Warga Sumenep: Dari Dulu Siaran TV Analog Buruk...

"Sedangkan untuk pengendara WH (16) mengalami ruka ringan dan LH (16) mengalami luka berat. Keduanya kini dirawat di RSUD Moh. Anwar Sumenep," terang Widiarti.

"Semuanya berstatus sebagai pelajar," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com