Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang di Trenggalek, Jembatan Utama Putus, Ribuan Warga Sempat Terisolasi

Kompas.com - 04/11/2022, 16:15 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TRENGGALEK,KOMPAS.com - Salah satu jembatan utama di Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, putus total akibat diterjang banjir, Jumat (4/11/2022).

Ribuan warga sempat terisolasi, karena tidak ada jalur lain bagi warga untuk melintas.

Baca juga: Banjir dan Longsor Landa Trenggalek, 8 Desa di 2 Kecamatan Terdampak

Di Kecamatan Watulimo, hujan deras yang terjadi sejak Kamis (03/11/2022) sore hingga malam, mengakibatkan banjir.

“Hujan deras sejak kemarin sore hingga malam, dan akibatnya banjir,” terang Kepala Desa Sawahan Yani Prasongko di lokasi jembatan putus, Jumat (04/11/2022).

Baca juga: Cerita Agodonas, Mahasiswa Asal Papua Bantu Peternak di Trenggalek Kembangkan Produk Susu Perah

Di wilayah tersebut, banjir bandang terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.

Banjir bandang menggenangi kawasan jalan raya hingga masuk ke dalam pemukiman.

Di Kecamatan Watulimo tersebut, banjir paling parah terjadi di dua desa, yakni Desa Prigi dan Desa Karanggandu. 

 

Akibatnya, jembatan utama yang berada di Desa Sawahan Kecamatan Watulimo putus.

Jembatan tersebut, merupakan penghubung Dusun Winong dengan Dusun Krajan

“Sebelumnya sudah retak, dan pada banjir semalam jembatan ambruk,” terang Yani.

Baca juga: Ini Penampakan King Kobra yang Gigit Pawang Ular hingga Tewas di Trenggalek

Sekitar 4.000 warga yang berada di sisi selatan jembatan terisolasi. Sebab, jembatan tersbut merupakan penghubung utama, dan tidak ada jalur alternatif.

“Sebanyak 4.000 jiwa terisolasi,” terang Yani

Atas kejadian tersebut, secara gotong royong para warga membuat jembatan darurat, menggunakan bahan bambu.

Meski tidak bisa dilintasi berbagai kendaraan bermotor, minimal sementara bisa digunakan oleh warga untuk melintas.

“Dengan semangat, pagi tadi Jumat (04/11/2022) warga kompak gotong royong membangun jembatan darurat, meski bagi pejalan kaki,” ujar Yani.

Baca juga: 2 Ular King Kobra Berukuran Besar di Trenggalek Gigit Pemiliknya hingga Tewas, Sudah Dipelihara 5 Tahun

Diharapkan, pemerintah Kabupaten Trenggalek segera membuat jembatan dari besi, agar aktivitas warga bisa kembali normal.

“Apabila jembatan dari besi, kan bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat,” terang Yani.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Melahirkan di Sekolah, Siswi SMA di Sampang Hamil Diduga Sejak Masih SMP, Orangtua Pun Tak Tahu

Melahirkan di Sekolah, Siswi SMA di Sampang Hamil Diduga Sejak Masih SMP, Orangtua Pun Tak Tahu

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya yang Dianiaya Oknum Buruh Saat Demo Alami Patah Tulang

Anggota Satpol PP Surabaya yang Dianiaya Oknum Buruh Saat Demo Alami Patah Tulang

Surabaya
Guru SMA di Sampang Tercengang Saksikan Siswinya Melahrkan di Kelas Saat Ujian Sekolah

Guru SMA di Sampang Tercengang Saksikan Siswinya Melahrkan di Kelas Saat Ujian Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 02 Desember 2023: Pagi Berawan dan Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 02 Desember 2023: Pagi Berawan dan Hujan Ringan

Surabaya
Sejumlah Buruh Minta Maaf ke Satpol PP Surabaya, Proses Hukum Tetap Jalan

Sejumlah Buruh Minta Maaf ke Satpol PP Surabaya, Proses Hukum Tetap Jalan

Surabaya
Kawasan Bromo Tercantik Ke-3 di Dunia, Ini Kata TNBTS, Kadis dan Kades

Kawasan Bromo Tercantik Ke-3 di Dunia, Ini Kata TNBTS, Kadis dan Kades

Surabaya
Truk Terjun ke Jurang 20 Meter di Tikungan Jalur Sarangan

Truk Terjun ke Jurang 20 Meter di Tikungan Jalur Sarangan

Surabaya
Saat Caleg di Madiun Bobol 18 Toko di 5 Kabupaten, Hasilnya untuk Biaya Hidup

Saat Caleg di Madiun Bobol 18 Toko di 5 Kabupaten, Hasilnya untuk Biaya Hidup

Surabaya
Kecewa UMK 2024, Buruh Jatim Ancam Gelar Demo Lebih Besar

Kecewa UMK 2024, Buruh Jatim Ancam Gelar Demo Lebih Besar

Surabaya
Khofifah Sebut UMK Jatim 2024 Adil bagi Pekerja dan Pengusaha

Khofifah Sebut UMK Jatim 2024 Adil bagi Pekerja dan Pengusaha

Surabaya
Oknum Buruh Tendang Satpol PP, Wali Kota Surabaya: Silakan Demo, tapi Pakai Cara Santun

Oknum Buruh Tendang Satpol PP, Wali Kota Surabaya: Silakan Demo, tapi Pakai Cara Santun

Surabaya
Wali Kota Surabaya Minta Penganiaya 2 Satpol PP saat Buruh Demo Segera Ditangkap

Wali Kota Surabaya Minta Penganiaya 2 Satpol PP saat Buruh Demo Segera Ditangkap

Surabaya
Siswi SMA di Sampang Melahirkan di Kelas Saat Ujian, Wakasek: Tak Ada yang Mengira

Siswi SMA di Sampang Melahirkan di Kelas Saat Ujian, Wakasek: Tak Ada yang Mengira

Surabaya
Khofifah Ajak Masyarakat Siap Ambil Bagian Saat Tinjau Pembangunan Bandara Dhoho Kediri

Khofifah Ajak Masyarakat Siap Ambil Bagian Saat Tinjau Pembangunan Bandara Dhoho Kediri

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com