TRENGGALEK,KOMPAS.com - Salah satu jembatan utama di Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, putus total akibat diterjang banjir, Jumat (4/11/2022).
Ribuan warga sempat terisolasi, karena tidak ada jalur lain bagi warga untuk melintas.
Baca juga: Banjir dan Longsor Landa Trenggalek, 8 Desa di 2 Kecamatan Terdampak
Di Kecamatan Watulimo, hujan deras yang terjadi sejak Kamis (03/11/2022) sore hingga malam, mengakibatkan banjir.
“Hujan deras sejak kemarin sore hingga malam, dan akibatnya banjir,” terang Kepala Desa Sawahan Yani Prasongko di lokasi jembatan putus, Jumat (04/11/2022).
Baca juga: Cerita Agodonas, Mahasiswa Asal Papua Bantu Peternak di Trenggalek Kembangkan Produk Susu Perah
Di wilayah tersebut, banjir bandang terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.
Banjir bandang menggenangi kawasan jalan raya hingga masuk ke dalam pemukiman.
Di Kecamatan Watulimo tersebut, banjir paling parah terjadi di dua desa, yakni Desa Prigi dan Desa Karanggandu.
Akibatnya, jembatan utama yang berada di Desa Sawahan Kecamatan Watulimo putus.
Jembatan tersebut, merupakan penghubung Dusun Winong dengan Dusun Krajan
“Sebelumnya sudah retak, dan pada banjir semalam jembatan ambruk,” terang Yani.
Baca juga: Ini Penampakan King Kobra yang Gigit Pawang Ular hingga Tewas di Trenggalek
Sekitar 4.000 warga yang berada di sisi selatan jembatan terisolasi. Sebab, jembatan tersbut merupakan penghubung utama, dan tidak ada jalur alternatif.
“Sebanyak 4.000 jiwa terisolasi,” terang Yani
Atas kejadian tersebut, secara gotong royong para warga membuat jembatan darurat, menggunakan bahan bambu.
Meski tidak bisa dilintasi berbagai kendaraan bermotor, minimal sementara bisa digunakan oleh warga untuk melintas.
“Dengan semangat, pagi tadi Jumat (04/11/2022) warga kompak gotong royong membangun jembatan darurat, meski bagi pejalan kaki,” ujar Yani.
Diharapkan, pemerintah Kabupaten Trenggalek segera membuat jembatan dari besi, agar aktivitas warga bisa kembali normal.
“Apabila jembatan dari besi, kan bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat,” terang Yani.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.