Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Diduga ODGJ di Pasuruan Mengamuk dengan Senjata Tajam, 1 Tetangga Tewas, Kakak Kandung Kritis

Kompas.com - 02/11/2022, 20:12 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PASURUAN, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Sutrap Hariyanto (30), warga Desa Panditan, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur mengamuk dan menganiaya dengan senjata tajam.

Akibatnya, tetangganya yang bernama Suwarni (55) tewas karena luka tusukan di dada kirinya. Sedangkan kakak kandung pelaku bernama Sudiarno (50) kritis.

Baca juga: Sopir Truk di Pasuruan Cabuli Anak di Bawah Umur hingga Melahirkan

Kronologi

Salah satu warga setempat, Rusdiyanto mengatakan bahwa selama ini pelaku memang dikenal mengalami gangguan kejiwaan. Namun, sebelumnya ia tidak pernah mengamuk.

"Peristiwa ini terjadi tiba-tiba, tanpa adanya percekcokan. Namun kabarnya, pelaku sebelumnya ada perselisihan dengan salah satu korban yang merupakan kakaknya sendiri, Sudiarno," ungkapnya melalui sambungan telepon, Rabu.

Baca juga: Sopir Truk di Pasuruan Cabuli Anak di Bawah Umur hingga Melahirkan

Pada saat kejadian itu, Rusdiyanto menyebutkan, pelaku tiba-tiba mendatangi rumah korban Sudiarno.

Dia langsung menggorok leher korban tanpa diawali adanya pembicaraan atau percekcokan.

"Kemudian Suwarni ini niatnya mendatangi rumah korban, karena mendengar suara jeritan kesakitan. Tapi saat tiba di depan rumahnya, ia langsung ditusuk dadanya," terangnya.

Baca juga: Muhaimin: Kiai Jember dan Pasuruan Angkat Saya Jadi Panglima Santri...


 

Pelaku, menurut Rusdiyanto, selama ini bekerja seperti orang normal pada umumnya.

"Pekerjaannya biasanya mencari kapuk bantal, dan selama ini tingkahnya wajar-wajar saja seperti orang normal pada umumnya," katanya.

Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo menjelaskan satu warga bernama Suwarni tewas ditusuk. Sedangkan Sudiarno dalam kondisi kritis.

Baca juga: Gagal Ginjal Akut, Balita 1 Tahun di Pasuruan Meninggal Dunia, Sempat Minum Parasetamol Sirup

"Kini korban Sudiarno telah dilakukan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Grati, Kabupaten Pasuruan," ungkap Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo melalui sambungan telepon, Rabu.

Polisi telah menangkap pelaku dan akan melakukan pemeriksaan kejiwaan. 

"Sementara barang bukti juga sudah kami amankan. Yakni sebilah pisau yang digunakan pelaku untuk melakukan penganiayaan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com