Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Trauma Berkepanjangan pada Korban Tragedi Kanjuruhan, Begini Rekomendasi Pakar Psikologi Forensik

Kompas.com - 02/11/2022, 19:44 WIB

Selain itu, Fathul menambahkan, korban yang menyadari dirinya mengalami trauma dianjurkan untuk mulai memulihkan kondisi psikologisnya secara mandiri terlebih dahulu.

"Misalnya berlibur ke tempat wisata, itu juga bisa dijadikan opsi untuk memulihkan efek traumatik," pungkasnya.

Korban yang masih dirawat di RS

Seorang korban tragedi Kanjuruhan bernama Novita (18) hingga saat ini masih menjalani rawat inap di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), Kota Malang, Jawa Timur (Jatim).

Novita masih menjalani perawatan di ruang ICU RSSA dengan alat bantu pernapasan atau ventilator.

Baca juga: Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Mengaku Tak Mendapat Keterangan Penyebab Kematian, Begini Tanggapan RSSA

Konsultan ICU Dokter Spesialis Anastesi, dr, Wiwi Jaya mengatakan, saat dibawa ke rumah sakit, korban mengalami trauma dan infeksi pada bagian paru-parunya.

"Tapi Alhamdulillah akhir-akhir ini ada perkembangan yang baik, dibandingkan saat pertama kali di ICU. Insya Allah dalam beberapa hari ke depan bisa lepas dari ventilator," ujar Wiwi.

Wiwi mengungkapkan, pasien dalam kondisi sadar, namun belum bisa bicara karena masih terpasang pipa dari alat ventilator yang melewati jalan pernapasan dan pita suaranya.

"Kalau kami ajak bicara paham, diminta angkat tangan akan angkat tangan, tetapi tentu masih belum bisa ngomong," tandasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kabupaten Malang, Imron Hakiki, Kontributor Malang dan Batu, Nugraha Perdana | Editor: Dheri Agriesta, Pythag Kurniati)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Motif Pembunuh Mahasiswi Ubaya, Sakit Hati dengan Kata-kata Korban

Motif Pembunuh Mahasiswi Ubaya, Sakit Hati dengan Kata-kata Korban

Surabaya
Pemkot Surabaya Gelar 'Garage Sale', Hasilnya untuk Penanganan Stunting

Pemkot Surabaya Gelar "Garage Sale", Hasilnya untuk Penanganan Stunting

Surabaya
Hewan Kurban yang Melintas di Banyuwangi Wajib Telah Divaksinasi LSD dan PMK 2 Dosis

Hewan Kurban yang Melintas di Banyuwangi Wajib Telah Divaksinasi LSD dan PMK 2 Dosis

Surabaya
Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Korban dan Pelaku Disebut Punya Hubungan Asmara

Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Korban dan Pelaku Disebut Punya Hubungan Asmara

Surabaya
Kronologi Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Korban dan Pelaku Sempat Ingin Gadaikan Mobil

Kronologi Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Korban dan Pelaku Sempat Ingin Gadaikan Mobil

Surabaya
Kajari Madiun Dicopot karena Positif Narkoba Saat Tes Urine Mendadak

Kajari Madiun Dicopot karena Positif Narkoba Saat Tes Urine Mendadak

Surabaya
Jelang Idul Adha, Ketersediaan Sapi Potong di Banyuwangi Capai 35.000 Ekor

Jelang Idul Adha, Ketersediaan Sapi Potong di Banyuwangi Capai 35.000 Ekor

Surabaya
Mahasiswi Ubaya yang Tewas Dibunuh Sempat Pamit Ikut UTS ke Ibunda

Mahasiswi Ubaya yang Tewas Dibunuh Sempat Pamit Ikut UTS ke Ibunda

Surabaya
Hilang sejak Mei 2023, Mahasiswi Ubaya Ternyata Tewas Dibunuh, Jasadnya Ditemukan Dalam Koper

Hilang sejak Mei 2023, Mahasiswi Ubaya Ternyata Tewas Dibunuh, Jasadnya Ditemukan Dalam Koper

Surabaya
Jatuh Saat Hendak Rampas Kalung, Penjambret di Jember Ditangkap Warga

Jatuh Saat Hendak Rampas Kalung, Penjambret di Jember Ditangkap Warga

Surabaya
Kondisi Ibu di Jember yang Bunuh Anak Kandung Masih Kritis

Kondisi Ibu di Jember yang Bunuh Anak Kandung Masih Kritis

Surabaya
PKL di Kota Batu Kesulitan Dapatkan Elpiji 3 Kilogram

PKL di Kota Batu Kesulitan Dapatkan Elpiji 3 Kilogram

Surabaya
Kepala Kejaksaan Negeri Madiun Dicopot, Pegawai Tak Tahu

Kepala Kejaksaan Negeri Madiun Dicopot, Pegawai Tak Tahu

Surabaya
Dugaan Korupsi Anak Perusahaan PT INKA Madiun, Kejati Jatim Periksa 28 Saksi

Dugaan Korupsi Anak Perusahaan PT INKA Madiun, Kejati Jatim Periksa 28 Saksi

Surabaya
Truk Angkut 14 Motor Curian Diamankan Polisi di Tol Probolinggo, Sopir dan Kernet Ditangkap

Truk Angkut 14 Motor Curian Diamankan Polisi di Tol Probolinggo, Sopir dan Kernet Ditangkap

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com