Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pemukulan oleh Polisi terhadap 2 Pemuda di Pamekasan Berakhir Damai

Kompas.com - 26/10/2022, 19:16 WIB
Taufiqurrahman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com – Kasus dugaan pemukulan oleh anggota Kepolisian Resor (Polres) Pamekasan, Jawa Timur, terhadap dua pemuda berakhir damai. Kedua pemuda yang menjadi korban mencabut laporannya.

Kedua korban itu adalah Moh Sofyan Amiril dan Abdullah, warga Desa Larangan Tokol, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan. Sementara anggota polisi yang menjadi pelaku dugaan pemukulan adalah Taufik.

Penasihat hukum kedua korban, Abdul Mannan menjelaskan, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan kasus tersebut secara damai. Pihak korban dan pelaku yang didampingi oleh keluarganya masing-masing memilih langkah damai dan tidak melanjutkan kasus tersebut ke meja hijau.

Abdul Mannan menyebut, keputusan damai itu berlangsung pada awal September 2022 setelah dilakukan mediasi.

“Setelah dilakukan mediasi, kedua belah pihak sepakat untuk damai dan saling memaafkan,” kata Abdul Mannan saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Rabu (26/10/2022).

Baca juga: Polisi di Pamekasan Diduga Pukuli 2 Pemuda karena Tak Terima Dipandang

Kepala Bagian Humas Polres Pamekasan, Ajun Komisaris Polisi Nining Dyah Puspitasari, saat dikonfirmasi, membenarkan terkait dengan kesepakatan damai itu. Pihak pelapor yang sebelumnya sudah sempat diperiksa di Polres Pamekasan, memilih untuk mencabut laporannya dan sepakat untuk berdamai dengan terlapor.

“Kasus pemukulan itu sudah selesai dan diakhiri dengan perdamaian kedua belah pihak. Laporannya juga sudah dicabut,” terang Nining melalui sambungan telepon seluler.

Baca juga: Video Viral Remaja Tawuran Pakai Celurit di Dekat Kantor Bupati Pamekasan, Ini Kata Warga

Diberitakan sebelumnya, Moh Sofyan Amiril dan Abdullah diduga dipukul oleh Taufik yang merupakan anggota Polres Pamekasan pada Selasa (27/8/2022).

Saat itu, kedua korban sedang mengantarkan makanan kepada anggota keluarganya yang sedang bekerja bangunan di depan Alfamart di Jalan Kabupaten. Setelah makanan itu diserahkan kepada keluarganya, mereka berdua nongkrong di kursi depan Alfamart.

Sesaat kemudian, datang Taufik bersama dengan rekannya yang juga anggota polisi. Taufik tidak masuk ke dalam Alfamart karena menjaga motornya, sedangkan rekannya masuk ke dalam.

Tiba-tiba, di jalan raya depan Alfamart itu nyaris terjadi kecelakaan lalu lintas. Sofyan dan Abdullah spontan berteriak melihat peristiwa di jalan raya tersebut. Tanpa sengaja, Sofyan memandang ke arah Taufik. Taufik kemudian bertanya kepada Sofyan maksud memandanginya.

Tanpa basa-basi, Taufik kemudian menghampiri tempat duduk Sofyan dan langsung memukulinya secara brutal hingga menyebabkan luka di bagian dahi, pipi kiri dan kedua telinganya.

Baca juga: Polisi Tetapkan 2 Tersangka Pembakaran Truk Tembakau Jawa di Pamekasan

Pemukulan itu membuat Sofyan terjatuh dari kursi. Setelah Sofyan terjatuh, Taufik kemudian menyiraminya dengan air kemudian menendang kepala Sofyan.

Setelah itu, Taufik pindah memukuli Abdullah. Namun, Abdullah tidak sampai terluka.

Kejadian pemukulan itu terekam kamera CCTV yang dipasang di Alfamart. Rekaman video itu sempat dijadikan sebagai barang bukti saat pelaporan ke Polres Pamekasan oleh korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com