Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

155 Hektar Tanaman Padi di Ngawi Diserang Virus Kerdil, Ini Imbauan Dinas Pertanian

Kompas.com - 25/10/2022, 07:17 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com –  Ratusan hektar tanaman padi di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur terserang hama virus kerdil.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi Supardi mengatakan, virus kerdil menyerang tanaman padi petani saat tanaman berumur 25 hari.

Baca juga: Balita Warga Ngawi Meninggal Diduga karena Gagal Ginjal Akut

Pada usia 0-25 hari, pertumbuhan padi seakan normal, sehingga petani tak mengetahui adanya serangan hama.

“Petani juga tidak mengerti, jadi 0-25 itu bagus setelah itu tidak bisa bertumbuh,” ujar Supardi ditemui di ruang kerjanya, Senin (24/10/2022).

Supardi menambahkan, tanaman yang terserang virus kerdil merupakan padi yang ditanam lebih awal oleh petani. Serangan virus kerdil juga disebabkan kebiasaan petani di Ngawi yang menanam padi sepanjang tahun.

Penurunan kualitas bibit tanaman padi juga menjadi penyebab maraknya virus kerdil.

“Menanamnya itu jangan padi terus, jadi satu musim tanam itu harus diselingi, jangan padi, fungsinya untuk memutus mata rantai hama seperti wereng dan sebagainya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengawas Pengendali Organisme Pengganggu Dinas Pertanian Ngawi Nurhamid mengatakan, tanaman padi yang diserang hama tersebar di sejumlah kecamatan.

Total lahan tanaman padi yang diserang virus kerdil mencapai 155 hektar.

“Sebagian masih bisa dipanen meski sedapatnya. Untuk total luasan yang diserang virus semuanya 155,9 hektar,” katanya.

Baca juga: Kasus Pencurian Bermodus Bansos Kembali Terjadi di Ngawi, Polisi Sebut Pelaku Masih Jaringan yang Sama

Untuk mencegah meluasnya virus kerdil, Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi mengimbau petani agar tak menanam padi sepanjang tahun.

Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi juga mengingatkan petani agar menggunakan pupuk organik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Surabaya
Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com