Usai tragedi Stadion Kanjuruhan, korban dirawat di HCU Rumah Sakit Saiful Anwar karena masuk dalam kategori luka berat.
Kemudian pada tanggal 4 Oktober 2022, ia menjalani CT Scan karena mengalami pembengkakan otak, patah tulang, dan infeksi paru-paru.
"Akibatnya, ia pun dipindah ke ruang ICU dan diventilator," tuturnya.
Baca juga: Farzah Dwi Kurniawan Meninggal di RSSA Malang, Korban Tragedi Kanjuruhan Jadi 135 Orang
Pada 6 Oktober 2022, hasil PCR korban dinyatakan positif Covid-19. Kemudian, pada tanggal 10 Oktober 2022 korban dipindah ke HCU dan lepas ventilator.
"Namun, pada tanggal 21 Oktober 2022 ia kembali dipindah ke ICU karena kondisi kesehatannya menurun, dan dipasang ventilator kembali. Sampai akhirnya dinyatakan meninggal pada tanggal 23 malam kemarin," tuturnya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 23 Oktober 2022: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Ringan
Kini, tersisa 4 orang korban yang masih menjalani perawatan medis di rumah sakit. Sebanyak 1 orang di RSUD Kanjuruhan dan 3 orang lainnya di Rumah Sakit Saiful Anwar.
"Semua kondisinya sudah cukup baik, kecuali satu orang yang saat ini masih di ICU Rumah Sakit Saiful Anwar," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.