Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Farzah, Korban Tewas Ke-135 Tragedi Kanjuruhan Alami Gagal Napas, Covid-19, dan Pembengkakan Otak

Kompas.com - 24/10/2022, 14:39 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Korban tewas dalam Stadion Kanjuruhan Malang bertambah menjadi 135 orang.

Korban ke-135 adalah Farzah Dwi Kurniawan Jovando (20). Dia meninggal dunia pada Minggu (23/10/2022) malam.

Baca juga: Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Jadi 135 Orang, Farzah Dwi Kurniawan Meninggal Dunia di RSSA Malang

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Wiyanto Wijoyo, selaku Ketua Crisis Center Insiden Stadion Kanjuruhan, mengatakan, Farzah sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Saiful Anwar selama 22 hari.

Selama itu, Farzah didiagnosis mengalami trauma otak, infeksi paru, syok sepsis, observasi kejang, dan patah tulang.

"Namun, diagnosis akhirnya adalah gagal napas, Covid-19, dan pembengkakan otak," jelasnya.

Baca juga: Farzah Dwi Kurniawan Meninggal di RSSA Malang, Korban Tragedi Kanjuruhan Jadi 135 Orang

Wiyanto menduga korban terpapar Covid-19 sebelum peristiwa tragedi Stadion Kanjuruhan.

"Sehingga, turut memperparah dalam proses perawatan medis korban. Sebab, Covid-19 pastinya menghambat masuknya oksigen terhadap tubuh korban," jelasnya.

Usai tragedi Stadion Kanjuruhan, korban dirawat di HCU Rumah Sakit Saiful Anwar karena masuk dalam kategori luka berat.

Kemudian pada tanggal 4 Oktober 2022, ia menjalani CT Scan karena mengalami pembengkakan otak, patah tulang, dan infeksi paru-paru.

"Akibatnya, ia pun dipindah ke ruang ICU dan diventilator," tuturnya.

Baca juga: Farzah Dwi Kurniawan Meninggal di RSSA Malang, Korban Tragedi Kanjuruhan Jadi 135 Orang

Pada 6 Oktober 2022, hasil PCR korban dinyatakan positif Covid-19. Kemudian, pada tanggal 10 Oktober 2022 korban dipindah ke HCU dan lepas ventilator.

"Namun, pada tanggal 21 Oktober 2022 ia kembali dipindah ke ICU karena kondisi kesehatannya menurun, dan dipasang ventilator kembali. Sampai akhirnya dinyatakan meninggal pada tanggal 23 malam kemarin," tuturnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 23 Oktober 2022: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Ringan

Kini, tersisa 4 orang korban yang masih menjalani perawatan medis di rumah sakit. Sebanyak 1 orang di RSUD Kanjuruhan dan 3 orang lainnya di Rumah Sakit Saiful Anwar.

"Semua kondisinya sudah cukup baik, kecuali satu orang yang saat ini masih di ICU Rumah Sakit Saiful Anwar," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com