Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Suami Siri Ditemukan Tak Bernyawa di Lantai Kamar Kos Probolinggo

Kompas.com - 23/10/2022, 14:03 WIB
Ahmad Faisol,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Tuna (48) menemukan mantan suami sirinya, Indra Kusuma (49), meninggal di kamar kosnya di Desa Pondok Kelor, Paiton, Kabupaten Probolinggo.

Tuna berinisiatif mendatangi Indra setelah nomor ponselnya tidak aktif saat dihubungi sejak dua hari lalu. Sesampai di kamar kos, Tuna membangunkan Indra yang tergeletak di lantai. Ternyata Indra sudah tidak bernyawa di kamar kos yang pintunya tidak terkunci.

Baca juga: 2 Hari Hilang di Bendungan, Petani di Sikka Ditemukan Tak Bernyawa

"Pada Kamis (20/10/2022) lalu dia mengeluh sakit. Jumat (21/10/2022) nomor HP-nya sudah tidak bisa dihubungi. Sabtu (22/10/2022) saya ke kamar kosnya, ternyata sudah meninggal," cerita Tuna yang berasal dari Kecamatan Maron.

Karena menemukan Indra meninggal dunia, Sunawati kemudian memanggil pemilik kos dan sejumlah warga berdatangan.

Menurut Sunawati, sebelum meninggal Indra sering mengeluh sakit perut dan sempat periksa ke RS Rizani. Di situ, dia didiagnosis terkena liver.

"Saya dengan dia pernah nikah siri dan berpisah tapi tetap jalin komunikasi," jelas Sunawati.

Kepala Desa Pondokkelor, Fedrik Ade Candra mengatakan, adanya penemuan mayat itu diketahui Sabtu (22/10/2022) sekitar jam 09.00 WIB.

“Kalau korban ini memang tidak neko-neko, tidak pernah bikin masalah juga,” terang Fedrik.

Indra kemudian dievakuasi pihak Polsek Paiton ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyojati Kraksaan.

Kanit Reskrim Polsek Paiton Aipda Romli membenarkan kejadian tersebut. Indra diketahui hidup sendirian di kos dan berpeofesi sebagai penjual beras.

"Tidak ditemukan adanya luka atau tanda kekerasan di tubuhnya. Korban dimakamkan oleh keluarga di Gending. Pihak keluarga juga menolak korban diotopsi," terang Romli, Minggu (23/10/2022).

Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa dengan Kaki Penuh Semut di Jatisampurna

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com