KOMPAS.com - Reyvano Dwi Afriyansyah (17) meninggal di Rumah Sakit Saiful Anwar atau RSSA, Kota Malang, pada Jumat (21/10/2022) sekitar pukul 06.45 WIB.
Reyvano adalah korban tewas ke-134 di Tragedi Kanjuruhan. Remaja 17 tahun itu masih duduk di kelas XII, jurusan desai grafis SMKN 4 Malang.
Ia tercatat sebagai warga Jalan Kebonsari, Desa Ngebruk, Kabupaten Malang.
Tangis sedih keluarga pecah saat jenazah Reyvano dimakamkan di pemakaman umum Desa Ngebruk.
Arif Yulianto, ayah kandung Reivano mengaku ikhlas meratapi kepergian anak keduanya tersebut untuk selama-lamanya.
"Saya ikhlas menerima kepergian anak saya. Namun untuk tragedi ini mohon agar diusut tuntas seadil-adilnya," terang Arif usai pemakaman.
Arif tampak begitu syok mendengar kabar anaknya menjadi salah satu korban meninggal tragedi Kanjuruhan.
Ia mengaku awalnya tidak mengetahui jika anaknya tersebut hendak menonton sepakbola di Stadion Kanjuruhan.
"Percakapan terakhir dengan anak saya ketika hari Sabtu itu mau saya bawa ke bengkel motornya karena harus diservis," ungkap Arif.
Baca juga: Kisah Reyvano, Korban Tewas Ke-134 Tragedi Kanjuruhan yang Bertahan dengan Ventilator Selama 18 Hari
Hati Arif semakin berdebar lantaran tak kunjung mendapat kabar dari anaknya saat pertandingan usai.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.