Selain itu, banjir juga merendam jalur utama masuk Kota Trenggalek. Di antaranya, jalan utama di Kecamatan Pogalan, serta di Jalan Soekarno-Hatta tepatnya simpang Widiowati ke selatan.
Di jalur tersebut, banjir berarus deras merendam kawasan dengan ketinggian sekitar 1 meter.
Sedangkan dari arah Jembatan Ngasinan ke selatan, banjir berketinggian sekitar 80 sentimeter.
Akibatnya, jalur tutup total dan tidak bisa dilintasi kendaraan.
Baca juga: Mengenal Pasar Pon, Ikon Kabupaten Trenggalek Bergaya Arsitektur Eropa
Banjir yang terjadi di sejumlah wilayah tersebut, diduga akibat luapan sungai Ngasinan, serta aliran sungai Tamanan karena ujan deras sejak Senin (17/10/2022) sore, hingga Selasa (18/10/2022).
"Sekitar pukul 06.30 WIB, jalan sudah tertutup air," kata Moekono.
Saat ini, warga memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sebagian warga memantau situasi keadaan banjir.
“Kami bersihkan rumah kalau sudah surut, ini masih naik,” terang Krisna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.