Pihaknya tidak segan membongkar bangunan proyek jika ditemukan ketidaksesuaian baik dari sisi spesifikasi maupun harga material dengan dokumen kontrak.
"Kalau nanti di dokumen kontrak dan lain sebagainya ada ketidaksesuaian dari sisi kualitas maupun harga, ya akan kami minta bongkar. Mumpung masih ada waktu juga," tegas Tutik.
Atas temuan bupati itu, pihaknya mengakuinya sebagai bahan evaluasi.
Sebab sedari awal, kata Tutik, pihaknya maupun para pengawas independen sebenarnya juga sudah berupaya menekan potensi praktik curang dalam proyek.
Baca juga: 2 Warga Kediri Ditemukan Tewas di Sungai, Korban Diduga Terpeleset
Adapun proyek pembangunan Pasar Wates itu sendiri merupakan proyek yang didanai dari anggaran APBN melalui Kementerian Perdagangan.
"Nilai total proyeknya Rp 12 miliar," lanjut wanita yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.