Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stadion GBT Jadi Venue Piala Dunia U20, Kualitas Rumput dan Tangga Darurat Disoroti FIFA

Kompas.com - 16/10/2022, 14:48 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, dipastikan menjadi venue Piala Dunia U20 pada 2023.

Delegasi FIFA telah meninjau langsung kondisi enam stadion yang digunakan sebagai venue Piala Dunia U20 2023. Untuk Stadion GBT, FIFA meminta perbaikan kualitas rumput dan tangga darurat.

Baca juga: Menpora Zainudin Amali Pastikan Stadion GBT Surabaya Jadi Venue Piala Dunia U20

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, tak hanya kualitas rumput di stadion GBT yang perlu dibenahi sesuai standar FIFA.

Namun, rumput di tiga stadion atau lapangan yang menjadi tempat latihan juga diperbaiki.

Seperti di Stadion Gelora 10 November, lapangan Thor, dan beberapa stadion di Sidoarjo dan Gresik.

"Jadi memang, kualitas rumput di GBT dan lapangan untuk latihan, seperti di Gelora 10 November, di Sidoarjo, dan juga di Gresik, harus diganti sesuai standar FIFA. Semua koreksinya sama, ada satu, yaitu rumputnya," kata Eri Cahyadi usai mendampingi Menpora Zainudin Amali meninjau GBT, Sabtu (15/10/2022) malam.

Menurut Eri, pihaknya akan memperbaiki rumput stadion mengikuti standar yang ditetapkan FIFA. Targetnya, perbaikan rumput rampung pada Januari.

Selain rumput, catatan minor lain yang perlu dibenahi adalah tangga darurat di tribune penonton. Namun, perbaikan ini dinilai tidak ada masalah dan bisa segera dilakukan.

"Terkait tangga ini, tangga yang dimaksud ini adalah yang dekat dengan tribun penonton, yang lainnya sudah tidak ada permasalahan. Internet dan CCTV juga tidak ada masalah," ucap dia.

Eri menambahkan, FIFA sudah beberapa kali datang ke GBT melakukan pengecekan awal, terutama saat final Kualifikasi Piala Asia beberapa waktu lalu.

Sepekan kemudian, FIFA mengecek kembali fasilitas di GBT, catatan yang diminta telah dipenuhi.

Karena itu, sesuai pesan Menpora Zainudin Amali, FIFA sudah menyerahkan enam daftar stadion di Indonesia yang akan digunakan sebagai venue Piala Dunia U-20 Tahun 2023. Salah satunya adalah Stadion GBT.

Ia menjelaskan, di akhir Oktober 2022, enam venue di Indonesia termasuk Stadion GBT akan diambil alih oleh Kementerian PUPR untuk dilakukan perbaikan minor.

"Nantinya akan ada pembahasan Keputusan Presiden (Keppres), setelah pembahasan selesai maka enam venue ini akan dilakukan perbaikan Kementerian PUPR, dalam hal perbaikan. Rata-rata yang sudah dilakukan pengecekan, hampir semua yang kena koreksi itu rumputnya," terang Eri.

Di Kota Surabaya, bukan hanya Stadion GBT yang diperiksa, tetapi juga lapangan yang digunakan untuk latihan. Di antaranya lapangan Gelora Pancasila (Thor) dan Gelora 10 November.

"Alhamdulillah setelah dilakukan inspeksi oleh FIFA pada saat itu yang kena koreksi hanya rumputnya. Jadi nanti akan disesuaikan juga dengan standarnya FIFA, perbaikannya akan dilakukan Oktober 2022 hingga Januari 2023, kita tunggu dulu Keppres-nya turun," tutur dia.

Baca juga: Stadion Gelora Bung Tomo Sukses Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Asia U20, PSSI: Kami Puas

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia Zainudin Amali meninjau Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu (15/10/2022). Zainudin ingin melihat persiapan GBT untuk perhelatan Piala Dunia U20 2023.

"Sempat beberapa waktu yang lalu ada perkembangan bahwa GBT tidak jadi digunakan. Kedatangan saya ke sini untuk memastikan bahwa FIFA masih tetap mencantumkan GBT sebagai satu dari enam stadion yang akan digunakan untuk FIFA U-20 World Cup 2023," kata Zainuddin di GBT Surabaya, Sabtu malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com