Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naswa, Korban Tragedi Kanjuruhan: Mata Masih Merah, Kaki dan Tangan Sulit Digerakkan

Kompas.com - 12/10/2022, 07:43 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Setelah 10 hari berlalu pasca-kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan, Malang, kondisi Kevia Naswa Ainur Rohma (18) masih belum pulih. 

Mata Naswa masih tampak merah usai terkena gas air mata.  Lalu tangan kanannya juga masih sakit ketika digerakkan.

Tak hanya itu, Naswa terpaksa memakai alat bantu untuk berjalan karena kakinya masih terasa sakit usai terkena pagar.

Baca juga: Kondisi Psikis Pasien Korban Tragedi Kanjuruhan di RSSA Malang: Trauma dan Masih Terbayang-bayang

"Sekarang sudah agak enakan, mata juga (untuk melihat sudah normal) tapi merah, tinggal kaki sama tangan ini yang masih bermasalah," katanya saat ditemui di rumahnya di Perum New Puri Kartika Asri Blok M 1 Nomor 28 RT 04 RW 10 Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Selasa (12/10/2022).

Baca juga: Cerita Penyintas Tragedi Kanjuruhan, Sudah 10 Hari Mata Naswa Masih Merah Akibat Gas Air Mata

Harapan orangtua

Melihat kondisi itu, orangtua Naswa akan membawa anaknya ke fisioterapi. Ayah Naswa, Catur Susilo, berharap anaknya akan pulih dan bisa kuliah lagi.

"Hasilnya normal, tapi kata dokter ada seperti saraf kaget. Dibuat untuk menulis masih belum bisa," katanya.

Sebagai informasi, Naswa masih tercatat sebagai mahasiswi di Widyagama, Malang. Sementara tu, Catur juga berharap bantuan pemerintah untuk menangani proses penyembuhan anaknya itu.

"Kemudian harapannya dapat dibantu pemerintah untuk penanganan Naswa. Karena saya ini KTP masih di Wagir, Kabupaten Malang. Di sini masih ngontrak, sudah laporan ke Kelurahan Arjowinangun (Kota Malang) juga," ujar dia.

Terkena gas air mata

Kaki Keviana Naswa Ainurohma salah satu korban pasca Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Kaki Keviana Naswa Ainurohma salah satu korban pasca Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.

Naswa lalu menceritakan, saat kejadian itu dirinya berada di tribune 14 bersama teman-temannya, sabtu (1/10/2022).

Dirinya melihat polisi menembakkan gas air mata ke arah tribune penonton. Setelah itu dadanya merasa sesak dan matanya perih terkena asap dari gas air mata.

"Awal-awal terasa pusing, mata perih sampai susah untuk melihat dan sesak napas," katanya.

Naswa mengaku panik dan berusaha keluar dari stadion melalui pintu tribune 13.

Namun saat itu suasananya berdesak-desakan dengan para penonton lainnya. Akhirnya Naswa berhasil keluar usai dibantu seseorang yang menariknya ke pintu tribune 14.

Lalu dia dilarikan oleh teman-temannya ke RSUD Kanjuruhan dan mendapatkan bantuan oksigen karena sesak napas.

Baca juga: Pemkab Malang Gratiskan Pengobatan Mata Korban Tragedi Kanjuruhan

Penyebab korban tewas di Kanjuruhan versi polisi

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan, penyebab korban tewas dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan bukan lantaran gas air mata.

Menurutnya, dari penjelasan dokter dan para ahli, korban tewas di Kanjuruhan karena kekurangan oksigen.

“Dari penjelasan para ahli dan dokter spesialis yang menangani para korban, baik korban yang meninggal dunia maupun korban yang luka, dari dokter spesialis penyakit dalam, penyakit paru, penyakit THT, dan juga spesialis penyakit mata, tidak satu pun yang menyebutkan bahwa penyebab kematian adalah gas air mata, tapi penyebab kematian adalah kekurangan oksigen,” katanya, Senin (10/10).

(Penulis : Kontributor Malang dan Batu, Nugraha Perdana | Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

Surabaya
Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tabur Bunga di Makam Marsinah, 'Pahlawan Buruh' Asal Nganjuk

Tabur Bunga di Makam Marsinah, "Pahlawan Buruh" Asal Nganjuk

Surabaya
Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Surabaya
Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Surabaya
Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Surabaya
Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi 'May Day'

Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi "May Day"

Surabaya
Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Surabaya
Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Surabaya
Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Surabaya
Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com