Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bencana Tanah Gerak Menimpa 17 Rumah di Tulungagung, 7 Rusak Parah

Kompas.com - 11/10/2022, 11:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Bencana tanah gerak menimpa 17 rumah warga di Desa Tanggunggunung, Kecamatan Tanggunggunung, Tulungagung, Jawa Timur.

Akibatnya, tujuh rumah kondisinya nyaris roboh. Pemilik rumah dan keluarganya pun terpaksa mengungsi, Senin (10/10/2022).

"Tujuh rumah bahaya kalau ditempati. Kemungkinan harus direlokasi," ungkap Wakapolsek Tanggunggunung, Iptu Anwari, Selasa (11/10/2022).

Baca juga: Ruas Jalan Nasional di Sukabumi Ambles Terdampak Bencana Tanah Gerak

"Kalau retakan tanahnya semakin membesar, tujuh rumah itu bisa ambruk. Makanya lebih aman mereka mengungsi," tambahnya, dilansir dari Suryamalang.com.

Saat ini ketuju keluarga itu mengungsi di tempat saudara mereka di Desa Ngepoh.

Diduga akibat hujan deras

Bencana tanah gerak itu terjadi di Dusun Kalutalun RT 2 RW 2. Sebelumnya, daerah tersebut diguyur hujan deras beberapa hari.

Hal itu diduga memicu tanah di lokasi tersebut labil.

"Hujan deras sudah terjadi sejak seminggu terakhir. Puncaknya pada Senin kemarin," ujar Anwari.

Kondisi keretakan tanah lebih kurang sepanjang 1 kilometer. Beberapa titik, katanya, tanahnya amblas.

"Tanahnya memang amblas, ada retakan memanjang. Tapi ternyata kondisinya semakin parah," sambung Anwari.

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul: Belasan Rumah Retak, 7 Keluarga Mengungsi Karena Tanah Gerak di Tulungagung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com