Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turunkan Kasus 3.700 Anak Kasus Stunting, Pemkab Madiun Jual Sembako Murah di 18 Desa

Kompas.com - 10/10/2022, 21:33 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com- Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun menjual sembako dengan harga murah di 18 desa di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Penjualan komoditi sembako berharga murah seperti beras, minyak, telur hingga gula ke desa-desa ditujukan untuk menekan kasus stunting di Kabupaten Madiun.

Baca juga: Kasus Korupsi Pupuk Bersubsidi di Madiun, Kerugian Negara Sementara Capai Rp 500 Juta

“Jadi ada pasar sembako murah yang dialokasikan di 18 desa terdampak stunting di Kabupaten Madiun. Dengan pasar murah ini maka warga yang anaknya mengalami stunting dapat membeli kebutuhan makanan untuk pemenuhan gizi anak-anaknya,” ujar Kabid Perdagangan, Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun, Tony Eko Prasetyo di Kantor Desa Bakur, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, Senin (10/10/2022).

Baca juga: Wali Kota Madiun Beri Voucer Belanja Rp 300.000 untuk Keluarga dengan Anak Stunting Seminggu Sekali

Untuk diketahui sekitar 3.700 anak balita di Kabupaten Madiun mengalami stunting. Jumlah anak balita yang stunting itu setara dengan 14,9 persen prevelensi kekerdilan.

Menurut Tony, Pemkab Madiun memberikan subsidi harga untuk seluruh komoditas sembako mulai Rp 3.000 hingga Rp 4.000 per kilogram atau per liter.

Ia mencontohkan total minyak goreng Rp 10.500 per liter, gula Rp 10.500 per kg, beras per tiga kilogram dijual Rp 19.500.

Selain itu telur dengan harga Rp 19.000 per kg, mie instan dijual setiap lima bungkus Rp 14.000.

“Kami juga menjual bawang merah setiap setengah kg dijual Rp 10.500 dan bawang putih per setengah kg dijual Rp 6.500 per bungkus,” jelas Tony.

Tony menjelaskan, dalam setiap pasar, minyak goreng yang dijual mencapai 900 liter, gula sebanyak 900 kilogram, beras sebanyak 1.150 kilogram, 250 paket telur, 200 kupon mie instan, 115 bungkus bawang merah dan 115 bungkus bawang putih.

Selain membantu menurunkan kasus stunting, kata Tony, penjualan sembako murah juga untuk menekan laju inflasi. Terlebih setelah harga bahan bakar minyak naik harga bahan makanan cenderung naik.

Baca juga: Berbekal Pilah Sampah, Warga di 26 Desa di Madiun Bisa Menabung Emas Tiap Tahunnya

Kepala Desa Bakur, Marwanto menyatakan penjualan sembako murah membantu meningkatkan daya beli masyarakat. Selain itu diharapkan membantu menurunkan kasus stunting di desanya.

“Pasar murah ini menjadikan daya beli masyarakat meningkat dan angka stunting di Desa Bakur bisa ditekan hingga nol persen. Kami berharap sering diselenggarakan karena masyarakat sangat antusias,” demikian Marwanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com