Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Diduga Mengantuk, Bus Tabrak Pembatas Jalan di Tol Kejapanan, 3 Tewas

Kompas.com - 10/10/2022, 20:48 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SIDOARJO, KOMPAS.com- Sopir bus yang menabrak pembatas jalan di Kilometer 762.800/B ruas tol Kejapanan arah Sidoarjo, Senin (10/10/2022), diduga mengantuk.

Akibat kecelakaan tersebut tiga orang meninggal dunia. Mereka adalah Moch Rofik Hidayat (45), Yana, dan Berryl Chafa (14).

"Kejadiannya pukul 02.45 WIB. Dari data yang kami terima, tiga orang meninggal dunia karena peristiwa tersebut," ungkap Kasat PJR Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi, Senin, seperti dilansir dari Antara.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Kejapanan-Sidoarjo, Bus Pariwisata Terguling Usai Hantam Pembatas Jalan, 3 Orang Tewas

Kronologi

Dwi menuturkan, bus itu dikemudikan oleh warga Wonodadi Blitar bernama Agus Supriyanto (15).

Bus itu melaju dari Bali dengan tujuan Krian Sidoarjo.

Pengemudi bus diduga mengantuk dan mengemudi dengan kecepatan tinggi sehingga menabrak guardrail sebelah kiri.

"Bus menyerempet tiang beton jembatan kemudian oleng ke kanan menabrak barrier beton pembatas tengah dan posisi terakhir terguling di tengah jalan," kata dia.

Polisi mengatakan, ada lima guardrail yang jebol usai ditabrak bus.

Baca juga: Imbas Kerusuhan Suporter dan Perusakan Stadion di Sidoarjo, Persebaya Rugi Miliaran Rupiah


Halaman:


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com