Editor
Pada momen itu, dia sudah tak lagi mengetahui keberadaan suami dan anaknya.
Dia sendiri berhasil selamat karena ditarik kembali ke tribun oleh seseorang.
Baca juga: Hasil investigasi Komdis PSSI dan Hukuman bagi Arema FC Buntut Tragedi Kanjuruhan
Dengan berbekal foto dari kamera ponselnya, dia pun mencari keberadaan suami dan anaknya.
Foto tersebut dicocokkan oleh beberapa orang saudaranya yang berusaha membantu mencari keberadaan sang suami dan anaknya.
Elmiati berhasil menemukan keberadaan sang anak sekitar pukul 01.00 WIB atau tiga jam seusai kerusuhan tersebut.
Anaknya ditemukan telah terbujur kaku di dalam kantung jenazah di salah satu lorong kamar mayat RSUD Kanjuruhan, Malang.
Sedangkan, sejam kemudian, jasad sang suami berhasil ditemukan di kamar mayat RS Wava.
Kedua jenazah dibawa ke rumah duka Jalan Sumpil Gang 2, Purwodadi, Blimbing, Malang, sebelum azan Subuh berkumandang.
Berdasarkan data terbaru dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, jumlah korban tewas dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan mencapai 131 orang.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kabupaten Malang, Imron Hakiki | Editor Pythag Kurniati)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pilu Ibu Muda di Malang, Suami dan Anak Balitanya Jadi Korban Meninggal Tragedi Stadion Kanjuruhan
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang