Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil investigasi Komdis PSSI dan Hukuman bagi Arema FC Buntut Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 04/10/2022, 19:46 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Komite Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menjatuhkan sejumlah sanksi bagi Arema FC buntut kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).

Menurut data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, tragedi yang terjadi usai laga lanjutan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya itu menewaskan 125 orang dan ratusan orang lainnya luka-luka.

Hasil investigasi PSSI

Juru Bicara Komdis PSSI, Ahmad Riyadh mengatakan, PSSI telah membentuk tim investigasi yang telah bekerja sejak Minggu (2/10/2022).

Riyadh menjelaskan, tim investigasi PSSI telah meminta keterangan dari sejumlah pihak, termasuk Aremania, panitia pelaksana (Panpel), dan warga.

Berdasarkan hasil investigasi, Riyadh mengungkapkan, semua proses sebelum pertandingan berjalan lancar sehingga laga Arema FC vs Persebaya bisa digelar pada Sabtu (1/10/2022).

Baca juga: Ketua Panpel Arema FC Disanksi Seumur Hidup Usai Tragedi Kanjuruhan, Komdis PSSI: Pintu yang Seharusnya Terbuka Malah Tertutup

Begitu juga saat pertandingan dimulai, Riyadh menambahkan, laga berjalan aman hingga babak kedua berakhir.

"Pada saat menit pertama sampai 45, dan menit selanjutnya sampai menit 90 berjalan dengan aman, tidak ada kegiatan di luar LOTG (Lawa of the Game atau aturan permainan), yang berarti semuanya berjalan sesuai aturan," kata Riyadh, di Malang, Selasa (4/10/2022).

Dia melanjutkan, situasi mulai berubah ketika terdapat supporter yang turun ke lapangan dari arah tribun timur Stadion Kanjuruhan.

Riyadh menuturkan, para supporter itu mengaku hendak memberi semangat kepada para pemain Arema FC usai kalah dari Persebaya dengan skor 2-3.

"Ini beberapa supporter turun yang kita wawancara ada sebagian bicara mau mengucapkan selamat, tapi kita tidak tahu isinya," ungkapnya.

Baca juga: Panpel Arema FC Dihukum Seumur Hidup Tak Boleh Terlibat dalam Sepak Bola

Meski begitu, Riyadh menekankan, turunnya para pendukung Arema FC ke lapangan tetaplah pelanggaran aturan.

Di sisi lain, Steward atau penanggung jawab keamanan stadion dianggap terlambat menghalau para supporter yang hendak turun ke lapangan.

Senada dengan Riyadh, Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing mengatakan, menurut hasil investigasi, pihaknya juga menemukan unsur kelalaian dari Panpel, badan pelaksana, serta Steward yang bertugas.

"Ada juga kesalahan Ketua Panitia Pelaksana, person dari pertandingan Arema FC melawan Persebaya. Kami juga melihat ada kesalahan, kekurangan, dari Security Officer atau Steward di dalam kepanitiaan ini," jelasnya.

Sanksi bagi Arema FC

Berdasarkan hasil investigasi tersebut, Komdis PSSI menjatuhkan sejumlah hukuman bagi Arema FC, yakni:

Baca juga: Kompolnas Sebut Polres Malang Sudah Meminta Pertandingan Arema FC Vs Persebaya Digelar Sore

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com