Editor
Saat itu, Rizki sempat menjadi salah seorang wakil ketua, sementara korban menjabat sebagai sekretaris.
Menurut dia, almarhum merupakan sosok yang baik dan pintar.
"Satu angkatan tahun 2016. Almarhumah prodi PGMI, sementara saya fakultas teknik mesin,” kata Rizki, kepada awak media.
Sejauh ini Rizki mengenal almarhumah memang ada ketertarikan untuk melihat pertandingan sepak bola.
Namun, secara pasti Rizki tidak lagi mengetahui, lantaran sudah sekitar satu tahun belakangan tidak lagi intens berkomunikasi dengan almarhumah.
"Sepertinya begitu, nonton Arema saat sedang di Malang. Doa terbaik buat teman saya (almarhumah). Insya Allah, Tuhan memberikan yang terbaik dan pulang dalam keadaan khusnul khotimah, amin,” tutur Rizki.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Gresik, Hamzah Arfah | Editor Robertus Belarminus)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Dinihari, Warga Gresik Dapat Telepon, Putrinya Meninggal saat Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang