Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AKBP Ferli Hidayat, Dipuji karena Kawal Bobotoh di Malang, Dicopot Usai Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Kompas.com - 03/10/2022, 21:04 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat resmi dicopot dari jabatannya usai tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).

Ferli dianggap gagal mengamankan pertandingan kompetisi sepak bola Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya yang mengakibatkan 125 orang meninggal dunia serta ratusan orang lainnya luka-luka.

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, mengatakan bahwa pencopotan AKBP Ferli Hidayat diputuskan langsung oleh Kapolri, Jendral Listyo Sigit Prabowo, melalui surat telegram nomor ST/2098/10/KEP/2022, Senin (3/10/2022).

"Keputusan ini langsung diambil oleh Kapolri setelah mendapatkan laporan hasil analisis dan evaluasi tim investigasi khusus tragedi Stadion Kanjuruhan yang dibentuk Kapolri," kata Dedi dalam konferensi pers di Mapolres Malang, Senin (3/10/2022).

Baca juga: Setelah Tragedi Kanjuruhan, Pos Polantas di Makassar Nyaris Dibakar

AKBP Ferli Hidayat selanjutnya akan mengisi posisi Pamen SSDM Polri, sedangkan Jabatan Kapolres Malang selanjutnya akan diemban oleh AKBP Putu Kholis Aryana, yang sebelumnya menjabat Kapolres Pelabuhan Tanjung Priuk Polda Metro Jaya.

Dedi menjelaskan, keputusan tersebut merupakan bentuk kerja cepat Polri dalam menangani kasus kerusuhan di Stadion Kanjuruhan sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Meski begitu, dia memastikan, keputusan tersebut juga berdasarkan ketelitian, kehati-hatian, dan pembuktian secara ilmiah yang menjadi standar kerja timsus.

"Tim hari ini melakukan pemeriksaan sesuai pasal 359 dan 360 KUHP dengan melakukan pemeriksaan 20 orang saksi," ujar Dedi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, timsus pun telah meningkatkan status penyelidikan menjadi penyidikan.

Baca juga: Sukardi Mengaku Tak Bisa Tidur pada Malam Saat Putrinya Tewas di Stadion Kanjuruhan

"Dari hasil pemeriksaan Irwasum Polri Biro Paminal terhadap dugaan pelanggaran kode etik dari sebanyak 28 personel Polri, 9 di antaranya adalah yang dinonaktifkan," pungkasnya.

Sempat kawal Bobotoh di Malang

Aremania, julukan pendukung Arema FC, serta supporter Persib, Bobotoh, memuji kinerja aparat keamanan, termasuk Polres Malang dalam mengamankan laga Arema FC vs Persib, di Stadion Kanjuruhan, Minggu (11/9/2022).

Dilansir dari laman Tribata News Polri, Senin (3/10/2022), Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat memastikan segala aspek keamanan, baik di tribun, pintu masuk, area lapangan, ruang pemain, serta pengawalan ekstra terhadap pemain Persib.

Saat pertandingan dimulai, AKBP Ferli Hidayat didampingi Danyon Zipur V, Mayor Czi Arief Rochman Hakim, dan Danyon B Pelopor Satbrimobda Polda Jatim, AKBP Bagus Waluyo, meninjau keamanan dengan berkeliling stadion.

Polisi pun mengawal ketat perjalanan tim Persib serta para pendukungnya dengan menggunakan mobil Baraccuda.

Baca juga: 2 Polisi Meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan Naik Pangkat

Kehadiran Bobotoh di Stadion Kanjuruhan menjadi sejarah baru, mengingat supporter 'Maung Bandung' tak pernah diizinkan mendukung langsung tim kesayangannya ketika bertandang ke markas tim 'Singo Edan' karena rivalitas dengan Aremania.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kabupaten Malang, Imron Hakiki | Editor: Pythag Kurniati), Tribata News

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com