MALANG, KOMPAS.com- Tak hanya Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat yang dicopot dari jabatannya, sebanyak sembilan komandan Brimob juga ikut dinonaktifkan.
Hal itu merupakan buntut dari kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang yang menelan 125 korban jiwa. Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Sabtu (1/10/2022) malam usai laga antara Arema melawan Persebaya.
Baca juga: Kapolres Malang dan 9 Komandan Brimob Dicopot, Buntut Tragedi Stadion Kanjuruhan
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan, Kapolri memerintahkan Kapolda Jawa Timur menonaktifkan jabatan sembilan komandan Brimob.
Mereka terdiri dari Komandan Batalyon (Danyon), Komandan Kompi, dan Komandan Peleton Brimob Polda Jawa Timur.
Totalnya ada sembilan orang.
Baca juga: Kisah Mereka yang Pulang dari Stadion Kanjuruhan Malang...
"Danyon atas nama AKBP Agus Waluyo, Danki atas nama AKP Hasdarman, Danton Aiptu Solikin, Aiptu M Samsul, Aiptu Ari Dwiyanto, Danki atasnama AKP Untung, Danton atas nama AKP Danang, dan Danton AKP Nanang, dan Danton Aiptu Budi," jelasnya dalam konferensi pers di Mapolres Malang, Senin (3/10/2022).
Menurutnya, semua anggota tersebut masih diperiksa oleh Timsus Polri.
Sedangkan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dicopot dari jabatannya dan digantikan oleh AKBP Putu KholisAryana yang sebelumnya menjabat Kapolres Pelabuhan Tanjung Priuk Polda Metro Jaya.