Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Tragedi Kanjuruhan, IPW: Usut Tuntas, Jangan Sampai Menguap Begitu Saja seperti Kasus Tewasnya 2 Suporter di GBLA

Kompas.com - 03/10/2022, 09:59 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Penulis

 

Respons Kapolri soal tragedi Kanjuruhan

Dalam konferensi pers di Stadion Kanjuruhan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa timnya bakal melakukan pengusutan terhadap penyelenggaran dan pengamaan pertandingan Derbi Jawa Timur tersebut.

"Sekaligus juga melakukan investigasi terkait dengan peristiwa yang terjadi yang mengakibatkan banyak korban meninggal," tuturnya saat mengunjungi Stadion Kanjuruhan, Minggu (2/10/2022), dikutip dari program Breaking News Kompas TV.

Kapolri menerjunkan tim Mabes Polri, seperti Bareskrim, Propam, Pusdokkes, Inafis, dan Puslabfor untuk mendalami dan menginvestigasi tragedi Kanjuruhan.

Dalam menginvestigasi, Sigit mengatakan bahwa ada langkah-langkah yang akan dilakukan, di antaranya mengumpulkan data-data di tempat kejadian perkara (TKP) dan CCTV.

"Kami akan serius dan mengusut tuntas," jelasnya.

Baca juga: Kisah Mereka yang Pulang dari Stadion Kanjuruhan Malang...

Ketika disinggung soal penggunaan gas air mata di Stadion Kanjuruhan, Sigit menuturkan bahwa timnya akan mendalami prosedur operasional standar (SOP) dan tahapan-tahapan yang dilakukan oleh tim pengamanan saat pertandingan itu.

Sigit mengungkapkan, tahapan-tahapan tersebut nantinya akan diaudit.

"Ini jadi satu bagian investigasi secara tuntas, baik penyelengara, pengamanan, dan pihak-pihak yang perlu kita lakukan pemeriksaan untuk menuntaskan dan memberikan gambaran terkait peristiwa yang terjadi," terangnya.

Dia menambahkan, investigasi ini juga bertujuan untuk mengetahui siapa yang harus bertanggung jawab dalam tragedi Kanjuruhan. Sigit menegaskan, polisi akan memproses lebih lanjut bila dalam investigasi ditemukan adanya tindak pidana.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan Tewaskan 131 Orang, IPW: Penggunaan Gas Air Mata di Stadion Jadi Sumber Malapetaka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com