Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledak Tangis Sugianto Tatap Wajah Pucat Anaknya yang Jadi Korban Tewas di Stadion Kanjuruhan

Kompas.com - 03/10/2022, 09:11 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - "Ya Allah, Le (nak)," kata Sugianto sambil menangis kala menatap wajah pucat anaknya, M. Nizamudin (15), di selembar kertas HVS ukuran A4, Minggu (2/10/2022).

Nizamudin menjadi salah satu dari 125 korban meninggal dunia akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, usai laga lanjutan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022).

Tangis Sugianto kembali meledak ketika Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menghampirinya di kursi ruang tunggu Kamar Mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), Malang.

"Ini anak saya bu. Masih SMP bu," ujar Sugianto sambil memperlihatkan foto sang anak di kertas HVS kepada Khofifah, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (3/10/2022).

Warga Pasuruan itu mengungkapkan, Nizamudin sebelumnya memang telah berencana berangkat ke Malang untuk menyaksikan langsung duel Arema FC vs Persebaya.

Baca juga: Duka Mendalam Arif Junaedi Anaknya Jadi Korban Kerusuhan Kanjuruhan

Sugianto menuturkan, awalnya dia hendak melarang putra bungsunya itu datang ke stadion, namun dia pun tidak mau Nizamudin menjadi sedih karena tidak bisa menonton langsung pertandingan tersebut bersama teman-temannya.

"Banyak temannya, sekira 10 orang datang ke rumah (menjemput Nizamudin)," paparnya.

Sebelumnya, Sugianto sempat mencoba menghubungi anaknya melalui telepon pada pukul 18.00 WIB, dua jam sebelum pertandingan dimulai.

Tak sempat mengangkat telepon dari sang ayah, Sugianto mengisahkan, Nizamudin mengirim pesan teks kepadanya melalui WhatsApp (WA).

"Terakhir komunikasi waktu hampir pertandingan (dimulai). Sempat saya telepon, tapi tidak terangkat," ucap Sugianto.

Baca juga: Janji Kapolri Listyo Sigit Usai Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

"Cuma dia WA 'ada apa pak?', setelah itu tidak ada kontak lagi, sampai pagi tadi jadi mayat," kenangnya.

Hingga teman-teman sang anak yang juga berangkat menyaksikan pertandingan mengabarkan bahwa Nizamudin hilang dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.

"Saya tahu dari teman-temannya yang mengajak (Nizamudin) pada Sabtu (1/10/2022) sore itu," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Gerindra Resmi Dukung Khofifah Maju Pilkada Jatim 2024

Gerindra Resmi Dukung Khofifah Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Diputus Pacar, Pekerja Cuci Mobil di Blitar Akhiri Hidupnya di Toilet

Diputus Pacar, Pekerja Cuci Mobil di Blitar Akhiri Hidupnya di Toilet

Surabaya
Viral, Video Siswa Pukul Siswi Pakai Helm Lalu Dijambak di Situbondo

Viral, Video Siswa Pukul Siswi Pakai Helm Lalu Dijambak di Situbondo

Surabaya
Sempat Ambles, Jalan Bandung di Kota Malang Bisa Dilewati

Sempat Ambles, Jalan Bandung di Kota Malang Bisa Dilewati

Surabaya
Cerita Ibu di Surabaya Harus Kehilangan Anaknya yang Tewas Saat Tawuran: Dia Sayang Sama Saya

Cerita Ibu di Surabaya Harus Kehilangan Anaknya yang Tewas Saat Tawuran: Dia Sayang Sama Saya

Surabaya
Anaknya Tewas Saat Tawuran, Sang Ibu Sebut Korban Ikut Berlari karena Buat Konten lalu Terpeleset

Anaknya Tewas Saat Tawuran, Sang Ibu Sebut Korban Ikut Berlari karena Buat Konten lalu Terpeleset

Surabaya
Siswa SMP di Surabaya Tewas Saat Tawuran, Korban Sempat Ditolong Tukang Becak Dibawa ke Rumah Sakit

Siswa SMP di Surabaya Tewas Saat Tawuran, Korban Sempat Ditolong Tukang Becak Dibawa ke Rumah Sakit

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 10 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 10 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Ringan

Surabaya
SBY Berpesan Para Caleg Partai Demokrat Tidak Saling Sikut

SBY Berpesan Para Caleg Partai Demokrat Tidak Saling Sikut

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 10 Desember 2023 : Siang hingga Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 10 Desember 2023 : Siang hingga Malam Hujan Ringan

Surabaya
Pengungsi WNA Ngamuk Karena Mati Lampu, Fasilitas Penampungan Puspa Agro Dirusak

Pengungsi WNA Ngamuk Karena Mati Lampu, Fasilitas Penampungan Puspa Agro Dirusak

Surabaya
Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Malang-Tosari (Bromo) PP

Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Malang-Tosari (Bromo) PP

Surabaya
Coban Pelangi di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Coban Pelangi di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Tawuran Remaja di Surabaya, Satu Pelajar SMP Tewas

Tawuran Remaja di Surabaya, Satu Pelajar SMP Tewas

Surabaya
Gudang Logistik di Sidoarjo Terbakar, Lazada Sebut Tak Ada Gangguan Pengiriman

Gudang Logistik di Sidoarjo Terbakar, Lazada Sebut Tak Ada Gangguan Pengiriman

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com