Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria ODGJ di Pasuruan Diduga Sekap Ibunya 3 Hari, Acungkan Celurit pada Polisi Saat Ditangkap

Kompas.com - 29/09/2022, 17:12 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PASURUAN, KOMPAS.com - Seorang pria diduga Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Pasuruan, Jawa Timur, Thoriq (30) menyekap ibunya sendiri selama tiga hari.

Sang ibu juga tidak diberi makan selama penyekapan.

"Diduga ibunya disekap selama 3 hari, dipukuli, serta tidak diberi makan. Saat ini orangtuanya sudah kami amankan dari ancaman pelaku," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo, Kamis (29/9/2022).

Baca juga: Mahasiswa Pasuruan yang Hilang di Bukit Krapyak Mojokerto Ditemukan Meninggal

Adhi mengungkapkan, warga Desa Tampung, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan itu justru lari menenteng celurit dan melawan saat polisi berupaya menangkapnya pada Selasa (27/9/2022).

Upaya penangkapan pun berjalan alot hingga memakan waktu 3 jam.

Anggota polisi di lapangan juga sempat menembakkan gas air mata untuk melumpuhkan pria itu. Namun lelaki tersebut bergeming.

"Alhasil, polisi tidak ada pilihan lain, kecuali terpaksa mengambil tindakan terukur untuk melumpuhkan pelaku, daripada berisiko membahayakan warga sekitar dan anggota," ungkap Adhi melalui sambungan telepon, Kamis (29/9/2022).

Baca juga: Tim SAR Hentikan Pencarian Mahasiswa Pasuruan yang Hilang di Bukit Krapyak Mojokerto

Tindakan tersebut diambil setelah pria itu nyaris membacok salah satu warga pengendara becak motor yang melintas di depan SD Kalisat 1, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan.

"Setelah itu, pelaku langsung dibawa ke RSUD Bangil untuk menjalani perawatan medis. Selanjutnya kami akan memeriksa kondisi kejiwaannya," jelasnya.

Adhi mengatakan berdasarkan penyelidikan sementara, pelaku adalah seorang residivis. Ia dua kali keluar masuk penjara.

"Terhitung sudah 2 kali pelaku keluar masuk penjara. Pertama karena narkoba, yang kedua karena pencurian dengan kekerasan," ungkapnya.

Adhi membenarkan bahwa polisi kembali berupaya menangkap Thoriq karena adanya laporan warga setempat.

Pria itu diduga telah menganiaya dan menyekap ibu kandungnya berhari-hari di rumahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com