Dia menjelaskan, berdasarkan analisis, tim SAR menduga Raffi lebih dulu tersesat. Dalam kondisi tersesat, korban kemudian mengalami kecelakaan.
“Jadi kalau kronologinya, survivor (Raffi) ini tersesat dulu, kemudian dia mengalami accident atau kecelakaan. Itu yang membuat dia tidak bisa bergerak lagi,” ungkap Saiful.
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jenazah Raffi pada pukul 17.36 WIB. Jenazahnya kemudian dibawa ke RSUD Dr Soekandar Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Setelah dilakukan otopsi, jenazah korban diserahkan kepada keluarganya, Selasa (27/9/2022) malam.
Baca juga: Detik-detik Mahasiswa yang Hilang di Bukit Krapyak Ditemukan, Sandal Korban Jadi Petunjuk
Sebelum dinyatakan hilang, Minggu (11/9/2022), Raffi bersama 10 temannya masuk ke loket kawasan perkemahan di Bukit Krapyak pada Sabtu (10/09//2022) pukul 18.30 WIB.
Raffi dan teman-temannya kemudian mendirikan tenda di petak 24C RPH Claket, BKPH Pacet, KPH Pasuruan.
Operasi pencarian Raffi sempat dihentikan pada hari kesembilan. Namun, setelah mempertimbangkan berbagai hal, operasi pencarian korban kembali dilanjutkan sehari kemudian.
Berdasarkan catatan waktu sejak dinyatakan hilang, mahasiswa asal Pasuruan tersebut ditemukan pada hari keenam belas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.