Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penemuan Jenazah Mahasiswa yang Hilang di Bukit Krapyak Mojokerto

Kompas.com - 28/09/2022, 09:09 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Raffi Dimas Baddar (20), mahasiswa asal Pasuruan yang hilang saat berkemah di kawasan Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, ditemukan dalam keadaan meninggal, Selasa (27/9/2022).

Jenazah Raffi ditemukan di teras jurang, berjarak kurang lebih 25 meter dari bibir jurang. Tubuh korban ditemukan meninggal dengan kondisi tengkurap.

Humas Operasi SAR Krapyak 2 Saiful Hasan mengungkapkan, lokasi penemuan jenazah Raffi merupakan tempat yang sulit diakses. Tubuhnya ditemukan di sebuah batu di antara bibir dan dasar jurang.

Di jurang tersebut, jelas dia, terdapat lintasan air terjun dari Sungai Kretek. Tempat itu juga dikenal sebagai air terjun dari sungai kering.

“Tidak di dasar, tapi di terasan jurang. Jadi, di bibir jurang ke dasarnya itu kurang lebih seratus meter. Nah, di tengah-tengahnya ada batu menonjol, kalau kita amati itu berbentuk terasan,” kata Saiful saat dikonfirmasi, Selasa.

Dia menuturkan, korban diduga mengalami kecelakaan, sehingga tubuhnya terjatuh. Kecelakaan korban cukup fatal hingga merenggut nyawanya.

“Dia ada di situ, jatuh dan itu fatal yang membuat langsung meninggal,” ungkap Saiful.

Baca juga: Mahasiswa Pasuruan yang Hilang di Bukit Krapyak Mojokerto Ditemukan Meninggal

Sandal Korban

Jenazah Raffi Dimas Baddar ditemukan tim pencarian pada Selasa (27/09/2022), sekitar pukul 10.45 WIB.

Lokasi ditemukannya korban, berjarak sekitar 1,96 kilometer dengan azimuth 168° dari mushala Makam Krapyak, tempat korban bertemu teman-temannya sebelumnya dinyatakan hilang.

Saiful menuturkan, penemuan jenazah diawali dengan ditemukannya sandal milik korban. Sandal tersebut menjadi petunjuk bagi tim SAR untuk menelusuri keberadaan korban.

“Kita menemukan sandal slopnya yang identik dengan yang dibawa survivor (Raffi)). Itu kita temukan di lapangan dan itu jauh banget dari jalur,” ujar dia.


Dari titik penemuan sandal, petugas dan relawan gabungan kemudian menyisir berbagai titik untuk menemukan keberadaan Raffi.

Upaya petugas pun membuahkan hasil. Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan sandal, Selasa (27/9/2022), sekitar pukul 10.45 WIB.

Alhamdulillah, sekitar jam 10.45 WIB, (jenazah) survivor sudah bisa kita temukan. Kondisinya sudah meninggal dunia,” kata Saiful.

 

Dia menjelaskan, berdasarkan analisis, tim SAR menduga Raffi lebih dulu tersesat. Dalam kondisi tersesat, korban kemudian mengalami kecelakaan.

“Jadi kalau kronologinya, survivor (Raffi) ini tersesat dulu, kemudian dia mengalami accident atau kecelakaan. Itu yang membuat dia tidak bisa bergerak lagi,” ungkap Saiful.

Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jenazah Raffi pada pukul 17.36 WIB. Jenazahnya kemudian dibawa ke RSUD Dr Soekandar Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

Setelah dilakukan otopsi, jenazah korban diserahkan kepada keluarganya, Selasa (27/9/2022) malam.

Baca juga: Detik-detik Mahasiswa yang Hilang di Bukit Krapyak Ditemukan, Sandal Korban Jadi Petunjuk

Sebelum dinyatakan hilang, Minggu (11/9/2022), Raffi bersama 10 temannya masuk ke loket kawasan perkemahan di Bukit Krapyak pada Sabtu (10/09//2022) pukul 18.30 WIB. 

Raffi dan teman-temannya kemudian mendirikan tenda di petak 24C RPH Claket, BKPH Pacet, KPH Pasuruan.

Operasi pencarian Raffi sempat dihentikan pada hari kesembilan. Namun, setelah mempertimbangkan berbagai hal, operasi pencarian korban kembali dilanjutkan sehari kemudian.

Berdasarkan catatan waktu sejak dinyatakan hilang, mahasiswa asal Pasuruan tersebut ditemukan pada hari keenam belas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com