Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Pasuruan yang Hilang di Bukit Krapyak Mojokerto Ditemukan Meninggal

Kompas.com - 27/09/2022, 15:03 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Raffi Dimas Baddar (20), mahasiswa asal Pasuruan yang hilang saat berkemah di kawasan Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia.

Kabar ditemukannya Raffi diungkapkan oleh Saiful Hasan, Humas SAR Surabaya. Saiful menyebut, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Saiful menjelaskan, korban ditemukan di sekitar Goa Cina, tepatnya di dasar air terjun kering di Sungai Kretek, Selasa (27/09/2022) sekitar pukul 10.45 WIB.

Baca juga: Mengenal Bukit Krapyak Mojokerto, Lokasi Hilangnya Pendaki Raffi Dimas, Tempat Kemping di Kaki Gunung Welirang

“Saat ini masih dalam proses evakuasi. Korban ketemu di sekitar di dasar air terjun kering di sungai Kretek,” ungkap Saiful melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.

Lokasi ditemukannya korban, jelas Saiful, berjarak sekitar 1,96 kilometer dengan azimut 168 derajat dari mushala makam Krapyak, tempat korban bertemu dengan teman-temannya terakhir kali.

“Saat ini sedang dilakukan proses evakuasi dari dasar jurang dengan menggunakan teknik SRT,” ujar Saiful.

Baca juga: Teka-teki Hilangnya Mahasiswa di Bukit Krapyak Mojokerto, 9 Hari Dicari Tetap Tak Ditemukan

Sebelumnya diberitakan, seorang pendaki bernama Raffi hilang saat berkemah di Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Raffi merupakan warga Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Sebelum dinyatakan hilang, Minggu (11/9/2022), Raffi bersama 10 orang temannya masuk ke loket kawasan perkemahan di Bukit Krapyak sejak Sabtu (10/09//2022) sekitar pukul 18.30 WIB.

Raffi dan teman-temannya kemudian mendirikan tenda di petak 24C RPH Claket, BKPH Pacet, KPH Pasuruan.

Operasi pencarian Raffi sempat dihentikan pada hari kesembilan. Namun, setelah mempertimbangkan berbagai hal, operasi pencarian korban kembali dilanjutkan sehari kemudian.

Berdasarkan catatan waktu sejak dinyatakan hilang, mahasiswa asal Pasuruan tersebut ditemukan pada hari ke-16.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com