Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Kasus Kucing Mati Diduga Diracun, Ketua RT Sempat Terima Laporan Warga, Polisi hingga Pemkot Malang Turun Tangan

Kompas.com - 26/09/2022, 18:30 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Hasilnya, dari penelusuran yang dilakukan, hanya empat ekor kucing yang diduga diracun dan 11 ekor kucing lainnya hilang.

"Dari Cat Lovers Malang sudah bertemu dengan kami duduk bersama tadi malam (24/9/2022). Hasil pertemuan termasuk dari warga kami, yang mati 4 dengan dugaan yang diracun, kami dapatkan video itu. Yang hilang 11 tapi belum tentu mati," katanya.

Pihaknya juga berjanji akan mencari titik terang mengenai dugaan kucing-kucing yang mati karena diracun tersebut. Termasuk, mencari tahu siapa penyebar informasi di media sosial.

5. Pemkot Malang turun tangan

Merespons kejadian ini, Pemkot Malang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian atau DKPP Kota Malang pun mengambil tindakan.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Malang, Anton Pramujiono, mengatakan bahwa pihaknya telah menurunkan seorang dokter hewan dan petugas lainnya untuk memantau kondisi kucing di perumahan tersebut pada Senin (26/9/2022).

Baca juga: Detik-detik Bus Restu Tabrak 4 Kendaraan di Tol Malang-Pandaan, Kecepatan Tinggi hingga Sopir Tewas

Namun, ia mengaku belum menemukan kucing-kucing yang diduga diracun itu.

"Tidak menemukan, teman-teman tadi menemui Pak RT, bangkainya di mana belum ditemukan. Jadi kami belum memeriksa sama sekali," kata Anton, Senin (26/9/2022).

Pria yang juga dokter hewan itu menduga kuat bahwa kucing-kucing yang terlihat dalam video yang viral memang mati karena keracunan.

Namun, ia belum bisa memastikan bahwa kucing tersebut mati karena diracun oleh seseorang.

6. Keterangan polisi

Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo, mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti permasalahan tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun 5 Kendaraan di Tol Malang Pandaan, Sopir Bus Tewas dan 3 Orang Luka-luka

Pihak kepolisian juga sudah bertemu dengan Ketua RT dari lingkungan perumahan.

Petugas bersama warga juga akan mencari terduga pelaku yang telah meracuni kucing.

"Kemudian kami akan membantu mencari solusi untuk mengurangi populasi meningkatnya jumlah kucing di daerah tersebut. Di antaranya bisa dilakukan pemindahan ke daerah lain terhadap kucing yang bukan milik setempat atau diserahkan kepada komunitas pecinta kucing," kata Anton.

"Dari video yang viral memang terlihat kucing itu gejala keracunan, tapi kita masih belum tahu apakah itu memang diracun atau mengonsumsi makanan yang diracun kemudian dimakan tikus terus dimakan kucing itu," katanya.

Sumber: Kompas.com | Penulis: Kontributor Malang dan Batu, Nugraha Perdana | Editor: Pythag Kurniati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com