Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Bandara Banyuwangi yang Raih Penghargaan Arsitektur Dunia, Bupati Sebut Bentuknya Mirip Udeng Suku Osing

Kompas.com - 24/09/2022, 05:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

BANYUWANGI, KOMPAS.com- Bandara Banyuwangi, Jawa Timur meraih penghargaan di bidang arsitektur bergengsi dunia, 'The 2022 Aga Khan Award for Architecture (AKAA)'.

Penghargaan tersebut diumumkan dari Genewa, Swiss pada Kamis (22/9/2022).

Bandara Banyuwangi ini berhasil menyisihkan 436 nominasi bangunan dengan arsitektur terbaik dari seluruh dunia.

Bandara berkonsep hijau tersebut menjadi salah satu enam pemenang terbaik.

Baca juga: Rumah di Banyuwangi Ludes Terbakar gara-gara Penghuni Main Korek Api

Bentuk disebut mirip udeng

Tampilan umum bandara Internasional BanyuwangiThe AKDN/Mario Wibowo Tampilan umum bandara Internasional Banyuwangi
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandari mengungkapkan, Bandara Banyuwangi adalah ikon arsitektural di ujung timur Jawa.

Gedungnya berkonsep green building atau ramah lingkungan, tanpa AC kecuali di lokasi tertentu, hingga mengedepankan simbol-simbol budaya lokal khas masyarakat setempat.

Tanaman menghiasi bagian atap terminal. Sunroof dan ruang-ruang terbuka menjadi sumber cahaya alami dengan kesan hangat dan menenangkan.

Baca juga: Penuturan Wisatawan yang Dikeroyok OTK di Pulau Merah Banyuwangi: Anak Saya Trauma sampai Tak Mau Naik Mobil

Ipuk menilai, bentuk bandara mirip dengan udeng atau ikat kepala khas Banyuwangi.

"Diperhatikan, bentuk Bandara Banyuwangi ini mirip dengan udeng khas Suku Osing. Ini adalah representasi dari akomodasi simbol-simbol lokal, melengkapi konsep hijaunya," kata dia, seperti dilansir dari Antara.

Dia menjelaskan, Bandara Banyuwangi menjadi bukti kontinuitas program pembangunan.

Sebab, penyiapannya dimulai sejak era kepemimpinan Bupati Samsul Hadi (2000-2005) dan Bupati Ratna Ani Lestari (2005-2010).

Kemudian dibangun dan mulai beropreasi saat era kepemimpinan Bupati Abdullah Azwar Anas (2010-2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com