Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulit Dapat Solar, Nelayan Campurejo Gresik Geruduk SPBU dan Berunjuk Rasa

Kompas.com - 23/09/2022, 21:10 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Usai berunjuk rasa, perwakilan nelayan Campurejo didampingi pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) dan Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Campurejo kemudian mendatangi SPBU Banyutengah.

Di SPBU itu lah para nelayan sebelumnya kerap membeli solar untuk keperluan melaut dalam mencari ikan.

Namun dalam beberapa waktu terakhir, pasokan solar tidak kunjung didapatkan, sehingga mereka mengajak perwakilan dari SPBU Banyutengah untuk beraudiensi.

"Solar langka di sini (SPBU Banyutengah) sudah lama, nelayan Campurejo selalu kehabisan stok. Padahal pengiriman dari Pertamina itu lancar," ucap Muzi.

Baca juga: Truk Bekas Perusahaan Minuman Dipakai untuk Penyalahgunaan BBM Bersubsidi

Setelah dua jam beraudiensi dengan pihak SPBU, perwakilan nelayan Campurejo kemudian mendapat penjelasan dari pihak SPBU.

Pihak SPBU Banyutengah berjanji memperbaiki distribusi untuk pasokan solar kepada para nelayan, sehingga diharapkan tidak sampai lagi terjadi kelangkaan solar.

"Alhamdulillah, ini tadi sudah ada ACC (disepakati) MoU (perjanjian) antara nelayan dan pihak SPBU. Semoga terlaksana, sehingga nelayan tidak lagi kesulitan mencari solar," kata Muzi.

Baca juga: Demo BBM di Bandung Ricuh, 10 Mahasiswa Diamankan, 2 DPO

Muzi menambahkan, ada sekitar 300 warga yang berprofesi sebagai nelayan, yang sehari-hari menggantungkan pendapatan untuk mencukupi kebutuhan keluarga dari hasil tangkapan ikan di tengah laut.

Kesulitan mereka mencari solar, tentu berdampak pada pendapatan mereka.

Seorang pengawas SPBU Banyutengah Ainur Rofiq, sempat membantah tuduhan para nelayan terkait distribusi solar selama ini.

Dia mengklaim, selama ini jatah solar subsidi sudah tersalurkan kepada para nelayan sesuai ketentuan.

"Jadi untuk nelayan itu ada sebanyak 4 KL atau 4 ton solar per hari. Agar tepat sasaran, nelayan diwajibkan memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha). Dan memang sejak harga BBM naik kemarin, memang ada sedikit keterlambatan pengiriman (dari Pertamina)," tutur Ainur.

Ainur menambahkan, stok solar yang ada di SPBU Banyutengah sebenarnya tidak hanya diperuntukkan bagi nelayan saja, namun ada juga sebagian untuk kendaraan truk yang melintas di Jalur Daendles. Juga pembeli menggunakan sepeda motor roda tiga, yang dibatasi paling banyak 120 liter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com