Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak ke Puskesmas, Anggota DPRD Sumenep: Tidak Ada Satu Pun Pegawai, Hanya Satpam

Kompas.com - 23/09/2022, 06:06 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Sejumlah anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah puskesmas di Sumenep. Hasilnya, satu puskesmas yakni Puskesmas Saronggi jauh dari pelayanan maksimal.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep Rozah Ardhi Kautsar mengatakan, saat sidak dilakukan di Puskesmas Saronggi, pihaknya tak mendapati petugas.

Baca juga: Bocah di Sumenep Tewas Ditabrak Toyota Kijang, Korban Sempat Terpelanting

 

Padahal, sidak dilakukan saat jam kerja yakni pukul 13.25 WIB.

"Kami kecewa terhadap para tenaga medis maupun pegawai di Puskesmas Saronggi. Kita sidak pukul 13.25 WIB, tidak ada satupun pegawai di sana. Hanya ada satu orang satpam padahal kan masih jam kerja," kata Rozah, Kamis (22/9/2022).

Rozah menyebut, sidak dilakukan sebagai tindak lanjut dari hasil rapat bersama Dinas Kesehatan Sumenep. Pihaknya ingin mengamati peningkatan pelayanan serta pengelolaan anggaran di setiap puskesmas.

Apalagi, puskesmas sudah bisa mengelola anggaran sendiri. Hal tersebut tertuang dalam Perbup 20/2021 tentang Pemanfaatan Pendapatan Badan Layanan Umum Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Sumenep.


Namun, saat sidak dilakukan di Puskesmas Saronggi, pihaknya tak menemukan petugas di puskesmas. Ia mempertanyakan kinerja para tenaga medis di Puskesmas Saronggi dan akan menindaklanjutinya.

"Secepatnya kita akan panggil Kepala Puskesmas Saronggi dan Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep, untuk mempertanyakan kekosongan pegawai di jam kerja," terangnya.

Baca juga: Resahkan Warga, Pelaku Pelecehan Payudara di Sumenep Diringkus Polisi

Meski begitu, hal serupa tak ditemukan anggota DPRD Sumenep di puskesmas lainnya. Mereka tak menemukan masalah berarti saat sidak di Puskesmas Bluto dan Puskesmas Pragaan.

"Sidak yang kita lakukan untuk mengecek fasilitas dan penggunaan anggaran di masing-masing Puskesmas yang saat ini berubah ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com