Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah di Sumenep Tewas Ditabrak Toyota Kijang, Korban Sempat Terpelanting

Kompas.com - 22/09/2022, 23:38 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Seorang bocah bernama Fillah Alika (4), tewas ditabrak Toyota Kijang dengan nomor polisi M 1364 di Jalan Raya Lenteng Timur, Kabupaten Sumenep, Kamis (22/9/2022).

Bocah laki-laki itu sempat dilarikan ke puskesmas usai kecelakaan tersebut.

Baca juga: Rumah Mebel di Sumenep Terbakar, Diduga akibat Puntung Rokok

"Dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas Lenteng, Kabupaten Sumenep," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, AKP Widiarti saat dihubungi, Kamis (22/9/2022).

Widiarti menjelaskan, kecelakaan maut itu bermula ketika Toyota Kijang yang dikendarai AU, melajut dengan kecepatan tinggi di Jalan Raya Lenteng Timur, Sumenep. Mobil itu mengangkut penumpang tiga orang.

Saat melaju di lokasi, terdapat bangunan bengkel sepeda motor di bahu jalan. Di depan bengkel itu terdapat Ahmad Irfan (24) dan Fillah yang berdiri di depan bengkel.

Saat mobil masuk ke Kilometer 10 di Jalan Raya Lenteng, pengemudi mobil diduga mengalami kendala di bagian kemudi yang menyebabkan kemudi tidak bisa digerakkan sehingga kendaraan yang dikemudikannya melaju ke bahu jalan.

"Saat mobil melaju ke bahu jalan, kemudian menabrak dua orang pejalan kaki yang sedang berdiri di depan bengkel Sepeda Motor," tuturnya.

Akibat kecelakaan itu, Fillah sempat terpelanting sekitar tiga meter dari lokasi kejadian. Kedua korban dilarikan ke Puskesmas Lenteng setelah kecelakaan itu.

Baca juga: Resahkan Warga, Pelaku Pelecehan Payudara di Sumenep Diringkus Polisi

Sementara itu, bengkel sepeda motor dan peralatannya milik Ahmad Irfan mengalami kerusakan.

"Kalau kerusakan material, bengkel sekitar Rp 3 juta, kalau mobilnya sekitar Rp 3 jutaan. Jadi total 6 jutaan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com