Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Tuban Sita 1.500 Liter Solar dari Gudang Penimbunan

Kompas.com - 20/09/2022, 15:24 WIB
Hamim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Polisi menggerebek gudang tempat penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di Deaa Minoharjo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Dalam penggerebekan tersebut, petugas kepolisian berhasil mengamankan satu unit mobil L300 dengan nomor polisi S 8142 UB dan sekitar 1.500 liter solar.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Tuban, AKP M Ganantha mengatakan, penggerebekan lokasi penimbunan BBM bersubsidi tersebut berlangsung sekitar pukul 00.00 WIB. Penggerebekan berawal dari informasi masyarakat sekitar kepada petugas kepolisian.

Baca juga: Diduga Mengantuk, Pengendara Motor di Tuban Tewas Usai Tabrak Bak Truk

Saat ini, petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap pemilik gudang untuk mengungkap jaringan pelaku penimbunan BBM bersubsidi tersebut.

"Ya benar, sekarang masih diperiksa kasusnya," kata Ganantha saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (20/9/2022).

Munurutnya, penimbunan BBM bersubsidi jenis solar tersebut diperoleh dengan cara membeli dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Semanding dan Plumpang.

Baca juga: Pengendara Motor di Tuban Tewas Menabrak Pohon Jati

Dijual ke proyek dan perusahaan

Modusnya, dua orang membawa jeriken berkapasitas 60 liter membeli BBM bersubsidi jenis solar di SPBU menggunakan surat keterangan dari Pemerintah Desa dan Dinas Pertanian setempat guna mencukupi kebutuhan pertanian.

"Dua orang itu membeli BBM solar di SPBU bisa berulang kali hingga 10 kali dalam setiap harinya," ungkapnya.

Selanjutnya, BBM bersubsidi jenis solar yang dibeli tersebut ditampung di gudang dengan alasan akan dijual ke petani setempat.

Namun, BBM bersubsidi jenis solar yang ditampungnya itu dijual ke proyek atau perusahaan yang membutuhkan.

"Barang bukti yang diamankan ada enam drum kapasitas 200 liter dan enam drum kapasitas 50 liter beserta mobil L300 semua drum berisi solar semua," tandasnya.

Pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan untuk membongkar jaringan penimbunan BBM bersubsidi di wilayah Kabupaten Tuban.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Wanita di Surabaya Jadi Korban Penipuan Modus Mengaku Karyawan Bank, Pelaku Curi Motor

Wanita di Surabaya Jadi Korban Penipuan Modus Mengaku Karyawan Bank, Pelaku Curi Motor

Surabaya
Imbauan Disdik Situbondo soal Bocah SD Ikut Tren TikTok Sayat Tangan Sendiri

Imbauan Disdik Situbondo soal Bocah SD Ikut Tren TikTok Sayat Tangan Sendiri

Surabaya
'Water Bombing' Kebakaran Gunung Lawu Dimulai Selasa Hari Ini

"Water Bombing" Kebakaran Gunung Lawu Dimulai Selasa Hari Ini

Surabaya
Bersekongkol dengan Selingkuhan Bunuh Istri, Oknum TNI Sempat 2 Kali Beri Racun tetapi Gagal

Bersekongkol dengan Selingkuhan Bunuh Istri, Oknum TNI Sempat 2 Kali Beri Racun tetapi Gagal

Surabaya
11 Siswa SD di Situbondo Sayat Tangan Sendiri, Terinspirasi Konten TikTok

11 Siswa SD di Situbondo Sayat Tangan Sendiri, Terinspirasi Konten TikTok

Surabaya
Atasi Kebakaran Hutan Gunung Lawu, 500 Petugas Gabungan dan Warga Dikerahkan

Atasi Kebakaran Hutan Gunung Lawu, 500 Petugas Gabungan dan Warga Dikerahkan

Surabaya
Tanggap Darurat Kebakaran Gunung Lawu dan Mbok Yem yang Pilih Bertahan

Tanggap Darurat Kebakaran Gunung Lawu dan Mbok Yem yang Pilih Bertahan

Surabaya
Pertamax yang Mencemari Sumur Warga di Kediri...

Pertamax yang Mencemari Sumur Warga di Kediri...

Surabaya
Saat SMPN 1 Ponorogo Tunda Tarik Sumbangan untuk Beli Mobil Usai Viral...

Saat SMPN 1 Ponorogo Tunda Tarik Sumbangan untuk Beli Mobil Usai Viral...

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 3 Oktober 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 3 Oktober 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 03 Oktober 2023: Pagi dan Sore Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 03 Oktober 2023: Pagi dan Sore Cerah Berawan

Surabaya
Oknum TNI Sekongkol dengan Selingkuhan Bunuh dan Bakar Jasad Istri Sah

Oknum TNI Sekongkol dengan Selingkuhan Bunuh dan Bakar Jasad Istri Sah

Surabaya
Ini Jumlah Kerugian Taman Nasional Baluran Selama Sepekan Karhutla

Ini Jumlah Kerugian Taman Nasional Baluran Selama Sepekan Karhutla

Surabaya
Warga Nganjuk Ditusuk Saat Salat Isya di Masjid, Pelaku Buron

Warga Nganjuk Ditusuk Saat Salat Isya di Masjid, Pelaku Buron

Surabaya
Pertamina soal Sumur Warga Kediri Tercemar: Indikasi Kebocoran Pipa Pertamax

Pertamina soal Sumur Warga Kediri Tercemar: Indikasi Kebocoran Pipa Pertamax

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com