TUBAN, KOMPAS.com - Polisi menggerebek gudang tempat penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di Deaa Minoharjo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Dalam penggerebekan tersebut, petugas kepolisian berhasil mengamankan satu unit mobil L300 dengan nomor polisi S 8142 UB dan sekitar 1.500 liter solar.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Tuban, AKP M Ganantha mengatakan, penggerebekan lokasi penimbunan BBM bersubsidi tersebut berlangsung sekitar pukul 00.00 WIB. Penggerebekan berawal dari informasi masyarakat sekitar kepada petugas kepolisian.
Baca juga: Diduga Mengantuk, Pengendara Motor di Tuban Tewas Usai Tabrak Bak Truk
Saat ini, petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap pemilik gudang untuk mengungkap jaringan pelaku penimbunan BBM bersubsidi tersebut.
"Ya benar, sekarang masih diperiksa kasusnya," kata Ganantha saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (20/9/2022).
Munurutnya, penimbunan BBM bersubsidi jenis solar tersebut diperoleh dengan cara membeli dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Semanding dan Plumpang.
Baca juga: Pengendara Motor di Tuban Tewas Menabrak Pohon Jati
Modusnya, dua orang membawa jeriken berkapasitas 60 liter membeli BBM bersubsidi jenis solar di SPBU menggunakan surat keterangan dari Pemerintah Desa dan Dinas Pertanian setempat guna mencukupi kebutuhan pertanian.
"Dua orang itu membeli BBM solar di SPBU bisa berulang kali hingga 10 kali dalam setiap harinya," ungkapnya.
Selanjutnya, BBM bersubsidi jenis solar yang dibeli tersebut ditampung di gudang dengan alasan akan dijual ke petani setempat.
Namun, BBM bersubsidi jenis solar yang ditampungnya itu dijual ke proyek atau perusahaan yang membutuhkan.
"Barang bukti yang diamankan ada enam drum kapasitas 200 liter dan enam drum kapasitas 50 liter beserta mobil L300 semua drum berisi solar semua," tandasnya.
Pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan untuk membongkar jaringan penimbunan BBM bersubsidi di wilayah Kabupaten Tuban.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.