NGAWI, KOMPAS.com – Desa Sumber Bening, Kecamatan Beringin, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur mengalami krisi air bersih di musim kemarau.
Kepala BPBD Kabupaten Ngawi Anang Heri Prabowo mengatakan, saat ini pihaknya telah lima kali melakukan penyaluran air bersih ke desa tersebut dalam setengah bulan terakhir.
“Hari ini kita dropping 3 tangki, kita sudah 5 kali dropping air ke sana. Satu minggu kita bisa dropping 2 kali,” ujarnya ditemui di BPBD Ngawi, Senin (19/09/2022).
Baca juga: Pekerja Seni di Ngawi Unjuk Rasa di Depan PN, Tuntut Keadilan Kasus Pengeroyokan MC
Anang menambahkan, kekeringan di Desa Beringin disebabkan letak Desa Beringin yang berada di lokasi tanah kapur dan berbatu.
Desa tersebut juga terletak di pinggir hutan jati yang jauh dari sungai sehingga warga kesulitan air bersih saat musim kemarau.
“Lokasinya agak jauh dari sungai. Air yang kita dropping hanya untuk kebutuhan masak dan untuk kebutuhan minum,” imbuhnya.
Baca juga: Kisah Seorang Ayah di Ngawi, Tewas di Tangan Anak Kandung yang Bosan Merawatnya
Selain Desa Beringin ada 36 desa lainnya yang terancam kekeringan di Kabupaten Ngawi selama musim kemarau.
Jumlah tersebut sudah berkurang dibandingkan potensi kekeringan pada tahun 2021 lalu di mana ada 44 desa yang berpotensi mengalami kekeringan.
“Sejumlah desa sudah memiliki pamsimas sehingga mengurangi potensi mengalami kekeringan,” ucap Anang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.