Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pola Teror Pelemparan Batu di Kediri, Pelaku Naik Motor dan Beraksi Dini Hari

Kompas.com - 17/09/2022, 11:06 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Khairina

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Pelaku teror pelemparan batu terhadap mobil pengguna jalan yang melintas di wilayah Kecamatan Gurah dan sekitarnya di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, hingga kini belum tertangkap.

Korbannya terus berjatuhan sehingga menyebabkan keresahan di masyarakat.

Dari beberapa kesaksian korban, aksi kriminalitas itu mempunyai pola yang hampir seragam.

Baca juga: Warga Resah Teror Pelemparan Batu di Kediri, Polisi: Korban Belasan, Pelaku Belum Tertangkap

Yakni, pelaku melakukan aksinya dengan berboncengan motor tanpa lampu, beraksi dini hari, dan langsung kabur usai beraksi.

Salah satu korban pelemparan batu itu adalah Heru Setyo Budi (42), warga Kepung, Kabupaten Kediri.

Mobilnya menjadi korban pelemparan batu saat melintas di sekitaran kawasan Simpang Lima Gumul pada 13 September 2022 sekitar pukul 02:00 WIB. Akibatnya, kap depan mobilnya penyok.

Heru mengatakan, pelaku menggunakan motor yang tiba-tiba langsung melemparnya batu lalu kabur.

"Padahal saya berkendara cukup pelan. Saat itu usai menjemput saudara di stasiun," ujar Heru pada Kompas.com, Sabtu (17/9/2022).

Baca juga: Insiden Pelemparan Batu kepada Pengguna Jalan Tol Pandan-Malang Berakhir Damai

Susilo Anang (59) warga Sukun, Malang, korban lainnya, juga mengatakan hal yang mirip.

Pelemparan batu yang menimpanya pada 9 September di Desa Tugurejo dekat kawasan Simpang Lima Gumul itu dilakukan oleh pengendara motor.

Akibat pelemparan yang terjadi sekitar pukul 03.30 WIB itu, kaca mobil bagian depannya pecah.

"Saya melanjutkan perjalanan ke Malang dengan kondisi kaca pecah itu," ujar Heru.

Edho Priambodo (26), warga Jakarta, juga menjadi korban pelemparan batu pada 12 September di dekat kawasan Simpang Lima Gumul arah Kecamatan Gurah.

Akibat peristiwa itu, mobil Pajero Sport yang ditumpanginya mengalami kerusakan pada bagian kaca depannya.

Meski Edho tidak sempat melihat pelakunya, namun kejadian itu juga terjadi dinihari, yaitu sekitar pukul 02.30 WIB.

"Saya langsung turun dari mobil, tapi saat itu tidak melihat siapapun," ujar Edho.

Otoritas keamanan wilayah setempat, yakni Polsek Ngasem, Polsek Ngasem, serta Polres Kediri saat ini tengah meningkatkan pengamanan di jalur-jalur yang rawan tersebut.

"Kita tingkatkan patroli dengan menggandeng Opsnal Polres," ujar Kapolsek Gurah AKP Roni Robi dalam kesempatan sebelumnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com