RR berharap bisa mendapatkan pekerjaan karena kondisinya saat ini menganggur. Sebelumnya, ia ikut berjualan jus buah dan tempe dengan keluarga pelaku.
RR sebenarnya juga memiliki keluarga di Karangploso, Kabupaten Malang, tetapi dirinya tidak ingin membuat repot keluarga dengan keadaanya itu.
Kondisi RR membuat warga sekitar lingkungannya merasa prihatin dan melaporkan keadaan tersebut ke pemerintah desa setempat.
Bahkan pemilik tempat indekosnya memberikan diskon 50 persen dari harga sewa normal atau sebesar Rp 400.000.
Baca juga: Usai Terlibat Kecelakaan di Tol Jombang, Menteri Pertanian Buka Acara Rembug Utama KTNA di Kota Batu
Kepala desa setempat, Deny Cahyono mengatakan pihaknya mendapat laporan terkait kondisi keluarga RR dari warga.
Kemudian pihak desa melaporkan kondisi tersebut ke Dinas Sosial dengan harapan RR dan anak-anaknya mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"Dari situ akhirnya Pemdes punya inisiatif untuk membantu kebutuhan dasar dari keluarga tersebut," katanya.
Baca juga: Rencana Tata Ruang Kota Batu Direvisi Pasca-banjir Bandang
Sekretaris Dinas Sosial Kota Batu, Adiek Imam Santoso mengatakan pihaknya akan memastikan kebutuhan pangan dari keluarga RR akan terpenuhi hingga tiga bulan ke depan.
Dinas Sosial juga akan membantu menjembatani bantuan biaya pendidikan anak-anak RR ke Dinas Pendidikan Kota Batu.
"Untuk tempat tinggalnya kami akan koordinasikan dengan pemerintah desa, mudah-mudahan ada jalan keluar," katanya.
Dedek sapaan akrabnya mengatakan kasus serupa kerap kali terjadi di Kota Batu. Setiap bulannya ada sekitar 20 kasus yang dia terima.
"Kasus-kasus seperti ini paling dekat terjadi di Oro-Oro Ombo, hampir sama permasalahan seperti ini. Kita biasanya solusinya meminta bantuan ke UPT Provinsi, contoh kasus di Oro-Oro Ombo kita fasilitasi ke UPT Provinsi, cuma kalau di (shelter) Bima Sakti itu ada batas waktu selama 15 hari," katanya.
Baca juga: Panitia Pilkades Kota Batu Digugat ke PTUN, Begini Respons Wali Kota
Adapun, kasus pencabulan yang diduga dilakukan WD terhadap anak tirinya sudah berlangsung selama sekitar empat tahun.
WD tega memerkosa korban sebanyak tujuh kali sejak anak tirinya berumur 12 tahun.
Korban menceritakan kejadian yang dialami ke RR saat pulang sekolah. Korban mengaku merasa tidak aman saat berada di rumah.
Ketika RR bertanya, korban mengakui telah dicabuli ayah tirinya.
Baca juga: Hilang 5 Hari karena Dicuri, Mobil di Malang Ditemukan Terbakar