Hilang 5 Hari karena Dicuri, Mobil di Malang Ditemukan Terbakar

MALANG, KOMPAS.com - Mobil Daihatsu Zebra N 1173 HB ditemukan warga dalam kondisi ludes terbakar di pinggir kebun tebu di Dusun Nongkosewu, Desa Karangnongko, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (15/9/22) siang.

Mobil itu diketahui merupakan barang curian milik Slamet, warga Desa Tawangrejeni, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Mobil itu hilang diduga dicuri di kediamannya sekitar 5 hari yang lalu.

"Belum diketahui apa alasan pelaku membakar mobil itu. Sampai saat ini jajaran Kepolsian Sektor (Polsek) Poncokusumo tengah melakukan penyelidikan," ungkap Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor (Polres) Malang, Iptu Ahmad Taufik, saat ditemui, Jumat (16/9/2022).

Baca juga: Detik-detik Bu RW di Kota Malang Dijambret, Kalung Belasan Juta Rupiah Raib, Video Rekaman CCTV Viral

Diduga, mobil berwarna coklat itu sengaja dibakar oleh pencuri. Hingga saat ini, polisi tengah melakukan pengejaran pada terduga pelaku pencurian dan pembakaran mobil tersebut.

Tersisa kerangka

Mobil itu awalnya ditemukan oleh seorang warga setempat bernama Waskut. Saat pertama kali ditemukan, mobil dalam kondisi sudah gosong dan tinggal rangka. Pihaknya kemudian melaporkan kejadian itu ke Kepala Dusun Desa Karangnongko, Juli Budianto.

"Temuan itu langsung dilaporkan ke petugas Polsek Poncokusumo. Jajaran Polsek Poncokusumo kemudian menyelidiki pemilik mobil tak bertuan itu," jelasnya.

Baca juga: Pasar Murah Kurang Efektif, Wali Kota Malang Minta Pusat Tetapkan Harga Kebutuhan Pokok

Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap bahwa pemilik mobil tersebut adalah Slamet, warga Desa Tawangrejeni, Kecamatan Turen.

"Dari keterangan pemilik ini lah terungkap bahwa mobil itu telah dicuri sejak 5 hari lalu," tuturnya.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Turen, Kompol Yusuf Suryadi membenarkan bahwa mobil terbakar yang ditemukan di Kecamatan Poncokusumo adalah milik warga Turen.

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan, menghimpun keterangan dari pemilik atas peristiwa ini," katanya melalui sambungan telepon, Jumat.