Sayangnya, pihak manajemen juga tidak keluar dan memberikan statemen atas reaksi bonek yang melakukan protes keras terhadap kinerja Persebaya di Liga 1.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengaku bisa memahami kekecewaan suporter tersebut.
Menurutnya, kekalahan Persebaya memang begitu menyakitkan, terutama bagi Bonek yang selalu ada untuk Persebaya.
Namun, menurut Aji, kekalahan ini juga disebut karena materi pemainnya terbatas dan relatif masih muda.
"Kekecewaan suporter saya sadari (karena) kalah. Ini pemain belakangnya baru semua, tidak ada pemain seperti Lelus dan Ridho, di belakang perlu perhatian lebih," ujar Aji saat konferensi pers usai laga.
Meski demikian, ia mengaku siap bertanggung jawab penuh atas hasil yang didapat Persebaya selama tiga hari terakhir.
Baca juga: Dukung Timnas Indonesia, Wali Kota Surabaya Ajak Warga Penuhi Stadion GBT
Seperti diketahui, ribuan Suporter Persebaya Surabaya, Bonek, mengamuk setelah mengetahui tim kebanggaannya kalah saat melawan Rans Nusantara FC dengan skor 1-2, Kamis (15/09/2022).
Dalam laga lanjutan Liga 1 yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo itu, Persebaya sejatinya sempat memimpin 1-0 atas Rans Nusantara FC.
Pada babak kedua tim tamu berhasil membobol gawang Persebaya lewat dua gol yang dicetak Edo Febriansah pada menit 66 dan 88.
Kondisi ini pun membuat Bonek marah besar akibat laju Persebaya di Liga 1 juga tak kunjung membaik. Kekalahan atas Rans Nusantara FC membuat Persebaya sudah menelan kekalahan tiga kali berturut-turut.
Usai wasit meniup peluit tanda berakhirnya laga, ratusan suporter lantas masuk ke tengah lapangan dan merusak sejumlah fasilitas yang ada di stadion tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.