Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Bu RW di Kota Malang Dijambret, Kalung Belasan Juta Rupiah Raib, Video Rekaman CCTV Viral

Kompas.com - 15/09/2022, 21:03 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Video rekaman CCTV yang memperlihatkan kalung seorang perempuan dijambret, viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi di Kota Malang pada Kamis (15/9/2022) pagi.

Dalam video terlihat seorang perempuan sedang berjalan sendirian di kawasan perumahan LPK I RT 2 RW 7, Jalan Raya Tebo Selatan, Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun.

Baca juga: Kabel Semrawut di Kota Malang, Wali Kota Ancam Potong Milik Provider Nakal

Tiba-tiba, datang dua sepeda motor yang masing-masing ditumpangi oleh dua orang dan mengenakan helm.

Dua orang dari masing-masing sepeda motor turun dan langsung mengadang perempuan tersebut.

Keduanya kemudian merampas kalung perempuan itu. Sempat terjadi tarik menarik, hingga korban terjatuh ke tanah.

Para pelaku langsung kabur menaiki sepeda motor setelah merampas kalung perempuan itu.

Baca juga: Pasar Murah Kurang Efektif, Wali Kota Malang Minta Pusat Tetapkan Harga Kebutuhan Pokok

Salah seorang warga sekitar, Yoga Mahendra (27) membenarkan adanya kejadian tersebut.

Dia mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 05.10 WIB dengan situasi yang sepi dan warga belum banyak beraktivitas.

Korban perempuan dalam video tersebut merupakan Bu RW di lingkungan setempat bernama Theresia (55). Saat itu korban sedang melakukan aktivitas olahraga lari pagi yang rutin dilakukan.

"Kemudian ibunya kan jalan di lapangan depan situ (Musala Al Anshor Perum LPK 1), tiba-tiba dicegat sama empat orang, pakai dua sepeda motor matic," kata Yoga, Kamis (15/9/2022).

Dia mengatakan pelaku mengambil kalung emas milik korban. Diduga korban mengalami kerugian mencapai Rp 18.000.000.

Baca juga: Video Pria Lecehkan Perempuan ODGJ di Malang, Terduga Pelaku Ditangkap

Peristiwa tersebut juga membuat korban mengalami luka memar di bagian siku. Setelah kejadian, sebenarnya korban sudah berteriak minta tolong dan warga yang mendengar sempat berupaya mengejar pelaku.

"Ada beberapa warga yang mendengar teriakan korban, dan sempat keluar rumah mengejar pelaku. Namun, pelaku sudah keburu jauh meninggalkan lokasi," katanya.

Yoga menyampaikan bahwa kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Sukun. Petugas kepolisian juga sudah mendatangi lokasi, untuk mengecek langsung rekaman kamera CCTV di sekitar kejadian.

"Anaknya sudah buat laporan ke Polsek Sukun. Terus Bhabinkamtibmas sudah datang juga ngecek, sama rekaman kamera CCTV kejadian," katanya.

Baca juga: Daftar Alamat Puskesmas di Kota Malang

Kapolsek Sukun, Kompol Nyoto Gelar membenarkan adanya kejadian tersebut.

Pihaknya juga sudah mendatangi lokasi kejadian dan sedang melakukan penyelidikan.

"Laporan sudah kami terima, anggota telah mendatangi lokasi. Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com