“Kami juga mohon doa dari masyarakat Indonesia bahwasanya kami sudah berpengalaman 100 tahun melakukan pendidikan dan proses pendidikan di Indonesia,” jelas Ahmad.
Berbekal pengalaman itu, PMDG akan terus berkontribusi dalam pengembangan tenaga atau generasi muda Indonesia ke depan lebih baik lagi untuk mencetak generasi bangsa yang memberikan kontribusi besar bagi pembangunan Indonesia.
“Selama hampir 100 tahun, Gontor mencetak alumni pesantren yang memberikan kontribusi besar pada bangsa kita. Sehingga kami mohon doa, agar semua bisa jadi lebih baik dengan sistem pendidikan pesantren,” kata Ahmad.
Kepada wali atau orangtua santri PMDG, Ahmad meminta untuk tenang. Pasal saat ini pendiri, pengasuh dan seluruh ustaz terus berbenah memperbaiki diri belajar banyak dari kasus penganiayaan tersebut.
Sehingga proses pendidikan akan terus berjalan sesuai harapan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.