Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Piket Nol Longsor, Akses Lumajang-Malang Terputus

Kompas.com - 11/09/2022, 13:17 WIB
Miftahul Huda,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com- Jalan penghubung Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang via jalur Piket Nol, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali mengalami longsor, Minggu (11/9/2022).

Longsor di jalur piket nol bukan kali pertama terjadi tahun ini. Sepanjang 2022, tercatat sudah tiga kali terjadi tanah longsor.

Jalan yang melintasi perbukitan di sekitar kaki Gunung Semeru ini memang kerap terjadi tanah longsor jika diguyur hujan lebat.

Baca juga: Ambrol Saat Erupsi Semeru, Jembatan Kajar Kuning Rampung Dibangun

Tanah longsor kali ini terjadi di kilometer 57 dan 58. Longsor dipicu curah hujan lebat yang mengguyur kawasan tersebut sejak Sabtu (10/9/2022) sore.

Besarnya debit air yang turun tidak mampu diserap dan mengakibatkan material tanah diatas bukit jatuh terbawa air.

Selain itu, beberapa pohon juga tumbang hingga menutupi badan jalan.

Beruntung, longsor terjadi sekira pukul 02.00 WIB saat aktivitas lalu lintas warga lengang, sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Baca juga: Keluarga Dokter di Lumajang Jadi Korban Perampokan, Korban Disekap, Pelaku Gondol Motor hingga Uang

Namun, lalu lalang masyarakat harus terhambat karena material yang turun menutupi semua badan jalan.

"Dari sore kemarin memang hujannya lebat, sekitar jam dua pagi longsornya pas sepi, jadi tidak korban, tapi jalan tertutup total," terang Sekretaris Kecamatan Candipuro Abdul Aziz di Lumajang.

Proses pembersihan jalan oleh tim reaksi cepat BPBD Kabupaten Lumajang sampai saat ini masih berlangsung.

Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengimbau, warga yang melintas di jalur Piket Nol untuk berhati-hati.

Baca juga: Jalur Perbukitan Piket Nol Longsor, Akses Lumajang-Malang Terapkan Buka Tutup

Utamanya, jika hujan turun dengan lebat, warga diminta untuk berhenti dan mencari tempat berlindung yang dirasa aman.

"Tetap kami imbau kepada masyarakat yang melintasi jalur piket nol agar beqrhati-hati, kawasan ini memang rawan longsor, apalagi jika terjadi hujan, jangan memaksakan untuk melanjutkan perjalanan," imbau Patria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com