Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Perbukitan Piket Nol Longsor, Akses Lumajang-Malang Terapkan Buka Tutup

Kompas.com - 12/08/2022, 15:34 WIB
Miftahul Huda,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Jalur perbukitan piket nol di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur longsor, Jumat (12/8/2022).

Longsor terjadi di jalan penghubung Lumajang-Malang tepatnya pada kilometer 56, 57, dan 58.

Sebelum kejadian, kawasan perbukitan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi mulai pukul 22.00 WIB.

"Setelah subuh dapat informasi bahwa telah terjadi longsor di piket nol, memang semalaman hujan cukup deras di sana," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Patria Dwi Hastiadi di kantornya, Jumat.

Baca juga: Kisah Sukar, Pria Lulusan SD di Lumajang Beromzet Rp 500 Juta Sebulan dari Usaha Logam

Informasi yang didapat, langsung ditanggapi BPBD dengan menerjunkan tim reaksi cepat (TRC) ke lokasi bencana.

Dibantu personel dari Koramil, Polsek Candipuro, dan warga setempat mereka berupaya membersihkan runtuhan tanah yang menutupi jalan dengan peralatan manual.

Namun banyaknya material tanah yang memenuhi jalan membuat tim kesulitan dan meminta bantuan alat berat dari PT Adhi Karya yang sedang melangsungkan pembangunan Jembatan Gladak Perak.

"Tadi dibantu alat berat dari PT Adhi Karya karena runtuhan tanahnya sangat banyak, sekarang masih proses pembersihan," tambahnya.

Baca juga: Kebakaran Lahap Rumah dan Kandang Warga Lumajang, 10 Ekor Kambing Ludes

Beruntung, longsor terjadi dini hari dan tidak ada kendaraan warga yang melintas sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Namun, longsor menyebabkan jalur Lumajang-Malang via Piket Nol macet.

"Selama masa penanganan, arus lalu lintas sementara menggunakan sistem buka tutup," tuturnya.

Lebih lanjut, Patria mengimbau masyarakat untuk tetap waspada saat melewati jalur perbukitan piket nol. Utamanya, saat cuaca sedang mendung dan hujan.

Sebab, jalan nasional yang membelah perbukitan ini memang rawan longsor.

"Sepanjang jalan piket nol memang daerah rawan longsor, untuk itu kami imbau kepada seluruh masyarakat khusunya para pengguna jalan yang akan melintas jalur piket nol agar selalu waspada terutama saat cuaca ekstrem," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com