PASURUAN, KOMPAS.com - Seorang wartawan di Pasuruan bernama M. Sukron Adim (31) mengalami keracunan setelah meminum teh dari sebuah bungkusan paket yang dikirimkan secara misterius ke rumahnya, Desa Tambakan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Paket itu pada mulanya dikirimkan oleh kurir ojek online ke kediaman korban dengan identitas pengirim dari dua kantor media, Minggu (28/8/2022).
"Korban pun awalnya tidak menaruh curiga, karena menganggap bahwa paket tersebut berasal dari kantor media tempatnya bekerja," ungkap Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo melalui sambungan telepon, Jumat (9/9/2022).
Baca juga: Heboh, Anggota DPRD Pasuruan Diduga Terlibat Video Mesum, Ini 5 Faktanya
Selain teh kemasan, paket tersebut juga berisi sembako berupa beras, gula. Teh yang berada di dalam paket itu pun akhirnya diminum oleh korban.
"Paket itu awalnya diterima oleh keluarga. Ketika ditanya siapa pengirimnya, kurir ojek online hanya menjawab dari kantor," jelasnya.
Namun, setelah meminum salah satu minuman teh botol tersebut, satu jam kemudian, korban tiba-tiba demam dan langsung kejang-kejang.
"Keluarga langsung membawa korban ke mantri kesehatan di dekat rumah. Tapi karena kondisi korban yang semaki memburuk, korban akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Islam (RSI) Masyitoh Bangil. Di RSI inilah mulut korban mengeluarkan busa," jelas dia.
Baca juga: Anggota DPRD Pasuruan Diduga Perankan Video Mesum, Kini Dipecat dari Partai
Polisi mulai menemukan titik terang mengenai pengirim paket misterius itu setelah melakukan penyelidikan.
"Hal ini didapat dari rekaman CCTV yang berada di sekitar salah satu masjid di kawasan Pasuruan," ujarnya.
Baca juga: Video Mesum Durasi 10 Detik Viral, Pemeran Prianya Diduga Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.