Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wartawan Pasuruan Kejang dan Keracunan Usai Minum Teh yang Dikirim secara Misterius, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Kompas.com - 09/09/2022, 17:36 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PASURUAN, KOMPAS.com - Seorang wartawan di Pasuruan bernama M. Sukron Adim (31) mengalami keracunan setelah meminum teh dari sebuah bungkusan paket yang dikirimkan secara misterius ke rumahnya, Desa Tambakan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.

Paket itu pada mulanya dikirimkan oleh kurir ojek online ke kediaman korban dengan identitas pengirim dari dua kantor media, Minggu (28/8/2022).

"Korban pun awalnya tidak menaruh curiga, karena menganggap bahwa paket tersebut berasal dari kantor media tempatnya bekerja," ungkap Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo melalui sambungan telepon, Jumat (9/9/2022).

Baca juga: Heboh, Anggota DPRD Pasuruan Diduga Terlibat Video Mesum, Ini 5 Faktanya

Selain teh kemasan, paket tersebut juga berisi sembako berupa beras, gula. Teh yang berada di dalam paket itu pun akhirnya diminum oleh korban.

"Paket itu awalnya diterima oleh keluarga. Ketika ditanya siapa pengirimnya, kurir ojek online hanya menjawab dari kantor," jelasnya.

Namun, setelah meminum salah satu minuman teh botol tersebut, satu jam kemudian, korban tiba-tiba demam dan langsung kejang-kejang.

"Keluarga langsung membawa korban ke mantri kesehatan di dekat rumah. Tapi karena kondisi korban yang semaki memburuk, korban akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Islam (RSI) Masyitoh Bangil. Di RSI inilah mulut korban mengeluarkan busa," jelas dia.

Baca juga: Anggota DPRD Pasuruan Diduga Perankan Video Mesum, Kini Dipecat dari Partai

Polisi mulai menemukan titik terang mengenai pengirim paket misterius itu setelah melakukan penyelidikan.

"Hal ini didapat dari rekaman CCTV yang berada di sekitar salah satu masjid di kawasan Pasuruan," ujarnya.

Baca juga: Video Mesum Durasi 10 Detik Viral, Pemeran Prianya Diduga Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan



Dalam rekaman CCTV berdurasi 2 menit itu, terlihat seorang pengendara ojek online berboncengan dengan seorang pria berjaket hijau berhenti di depan sebuah masjid.

Pria berjaket hijau itu turun dari motor sambil membawa bungkusan karung putih.

Kemudian dia mengeluarkan sebuah kotak paket yang diduga hendak diantarkan kepada korban, lalu menyerahkannya ke pengendara ojek online.

"Setelahnya pengendara ojek online itu pun pergi mengantar dan berpisah dengan terduga pelaku," tuturnya.

Baca juga: Sopir Bus Antar-jemput Siswa Sekolah di Pasuruan Cabuli Anak Tiri

Dari rekaman CCTV itu, terduga pelaku berperawakan tinggi dengan badan agak tambun, dan berambut panjang dikuncir.

"Terduga pelaku ini sudah kita kantongi identitasnya dan akan segera kami lakukan penangkapan. Menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Surabaya
Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Surabaya
Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Surabaya
Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Surabaya
Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Surabaya
Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Surabaya
Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Surabaya
Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Surabaya
Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com