Noor menambahkan seluruh santri yang menimba ilmu di Pondok Gontor menjadi amanah dan titipan para orang tua untuk diasuh dan dididik.
“Demikian juga dengan ananda AM. Almarhum adalah anak kami. Wafatnya almarhum karena kasus dugaan penganiayaan adalah dukacita yang mendalam bagi kami,” tutur Noor.
Menurut Noor, hari usai kejadian tersebut menjadi hari penuh kesedihan bagi seluruh keluarga besar Pondok Modern Gontor.
“Wafatnya almarhum adalah kesedihan bagi kita semua. Insya Allah almarhum wafat sebagai sebagai syahid fii sabilillah,” kata Noor.
Noor pun menyampaikan ucapan terima kasih atas masukan, saran, hingga kritikan dari seluruh lapisan masyarakat berkaitan peristiwa meninggalnya AM. Peristiwa itu menjadi catatan dan pelajaran berharga buat segenap pengasuh dan pengajar Pondok Modern Gontor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.