Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kakek Yudi, Memilih Tinggal di Goa Seorang Diri Selama 20 Tahun, Dievakuasi dalam Kondisi Lemas

Kompas.com - 05/09/2022, 15:14 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Seorang pria lanjut usia (lansia) bernama Yudi Iswantoro (72) ditemukan tergeletak lemah seorang diri di dalam goa di kawasan Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

Berdasarkan informasi dari warga sekitar, Kakek Yudi sudah lebih dari 20 tahun hidup sebatang kara di goa tersebut.

Senin (5/9/2022), polisi mengevakuasi Yudi atas laporan warga sekitar. Lantaran kondisi kakek itu sakit parah. Tubuhnya pun lemas dan tak berdaya.

Baca juga: Harga BBM Naik, Sopir Angkutan Umum di Malang Minta Subsidi Khusus

Diduga untuk bertapa

Ketua Relawan Komunitas Arela (Arek-Arek Lawang), Bastian Nova Pratama membenarkan bahwa selama kurang lebih 20 tahun, Kakek Yudi hidup seorang diri di goa tersebut.

"Berdasarkan informasi dari keluarga, Kakek Yudi ini dulunya (tinggal di goa) atas kemauan sendiri. Dia berniat tinggal di goa tersebut untuk tujuan bertapa katanya," ujarnya melalui sambungan telepon, Senin (5/9/2022).

Baca juga: Harga BBM Naik, Sopir Angkutan Umum di Malang Minta Subsidi Khusus

Bahkan, 20 tahun silam, Kakek Yudi rela meninggalkan istri dan kedua anaknya untuk tinggal di goa tersebut.

Selama berada di goa, Kakek Yudi hanya makan jika diberi oleh warga sekitar.

"Kini, kedua anaknya sudah menjenguk beliau, dan memutuskan untuk dirawatkan ke Griya Lansia Khusnul Khotimah, Kecamatan Wajak. Karena kondisi keluarga juga tidak mampu," tutur Bastian.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 5 September 2022: Pagi Berawan dan Sore Cerah Berawan


Halaman:


Terkini Lainnya

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

Surabaya
Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Surabaya
Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Cerita 'Shin Tae-yong KW' Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Cerita "Shin Tae-yong KW" Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Surabaya
Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Surabaya
Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Surabaya
Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Surabaya
Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Surabaya
Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com