LAMONGAN, KOMPAS.com - Munib (34), warga Desa Banjarmadu, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, Jawa Timur, tewas saat akan ikut serta memeriahkan acara karnaval dalam rangka perayaan HUT Kemerdekaan ke-77 RI.
Sarung yang dia kenakan tersangkut pada mesin diesel yang masih menyala hingga kepala Munib terbentur.
Baca juga: Kisah Polisi di Lamongan Rawat Ratusan ODGJ, Bermula Gunakan Uang Tunjangan
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Karanggeneng AKP Rasman mengatakan, peristiwa itu terjadi jelang acara karnaval di Desa Banjarmadu, Minggu (28/8/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.
"Jadi itu belum berangkat, rombongan masih akan hendak berangkat menuju titik kumpul. Kejadiannya itu di tempat jemuran gabah milik Feri Kusbiantoro, yang berada di RT 002 RW (Rukun Warga) 001," ujar Rasman, saat dikonfirmasi, Selasa (30/8/2022).
Baca juga: Tuntut Alokasi Pupuk Subsidi, Petambak Demo di Depan Gedung Pemkab Lamongan
Rasman menjelaskan, sebelum kejadian atau sekitar pukul 13.00 WIB korban Munib datang ke lokasi bermaksud turut serta dalam rombongan acara karnaval.
Di lokasi tersebut sudah terparkir kendaraan Mitsubishi L300 warna hitam dengan nomor polisi S 8453 JG, yang dikemudikan oleh Sholihin (48) warga setempat, dengan memuat perangkat sound system dan menarik diesel.
Baca juga: Seorang Pengacara di Lamongan Dikeroyok Warga yang Berunjuk Rasa, Ini Penyebabnya
Saat itu Munib duduk di atas mesin diesel.
"Oleh rekan-rekannya, termasuk saudara Sholihin, korban sudah diperingatkan untuk tidak duduk di atas mesin diesel. Sempat beranjak pindah, namun korban kembali lagi duduk di situ hingga kemudian itu (kejadian tersebut) terjadi," ucap Rasman.
Baca juga: Tuntut Alokasi Pupuk Subsidi, Petambak Demo di Depan Gedung Pemkab Lamongan
Menurut keterangan para saksi, korban sudah diperingatkan untuk tidak duduk di atas mesin diesel.
Sebab meski kendaraan tidak sedang bergerak, namun posisi mesin diesel tengah dalam keadaan menyala.
"Saat itu korban mengenakan sarung yang dikalungkan di bagian leher, di mana kemudian sarung itu tersangkut pada mesin diesel yang sedang menyala dengan posisi karet ban berputar. Akibatnya, korban ketarik dan bagian kepala terbentur hingga fatal," kata Rasman.
Korban sempat dilarikan oleh warga setempat menuju klinik kesehatan terdekat, namun Munib telah meninggal.
Atas kejadian tersebut, warga kemudian menghubungi perangkat desa dan dilanjutkan ke pihak kepolisian.
"Pihak keluarga sudah menyadari bila yang terjadi adalah musibah, jasad korban kemudian dimakamkan pada malam harinya. Sedangkan acara karnaval tetap berlangsung, hanya RT korban saja yang akhirnya tidak mengikuti karena kejadian tersebut," tutur Rasman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.